NUSANTARA, (CN),-
Mudik Lebaran tahun 2025 tinggal hitungan hari lagi. Jalanan dipastikan ramai dan padat kendaraan, terutama jalan tol.
Demi terciptanya suasana mudik yang lancar dan nyaman, ada beberapa masukan yang disampaikan DR. H. Herman Khaeron, anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Menurut Herman Khaeron, kesiapan kondisi jalan sangat penting dan dilengkapi rambu-rambu maupun informasi terkini jalur lalu lintas.
“Pemerintah harus memberi jaminan kondisi jalan dalam kondisi baik dan mulus, sehingga nyaman serta aman dilalui para pengendara mobil maupun motor. Rambu-rambu lalu lintas juga dilengkapi, yang rusak segera diperbaiki dan ditambah,” ujarnya.
Ia memberi apresiasi peran Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam meningkatkan koordinasi antar-lembaga guna menghadapi pemudik yang diprediksi lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Herman meminta jaminan ketersediaan bahan bakar di jalur mudik. Pertamina harus memastikan stok BBM aman dan menambah armada pengiriman menggunakan kendaraan roda dua ke titik-titik rawan macet.
Dirinya mengusulkan penambahan mobile toilet di sepanjang jalur mudik, terutama di luar rest area utama.
Masukan lainnya yakni pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen tidak hanya pada hari-hari puncak, tetapi juga sebelum dan sesudahnya.
“Diskon ini bertujuan untuk menyebar kepadatan kendaraan sehingga arus mudik dan balik lebih merata,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu ini.
Terkait contraflow, Herman minta dikelola lebih efektif agar tidak menimbulkan kemacetan di titik keluar. “Evaluasi terhadap penerapan contraflow harus dilakukan agar tidak malah memperburuk kondisi lalu lintas,” tandas pria yang akrab disapa Kang Hero ini.
Sebagai langkah tambahan untuk mengurai kepadatan, ia mendorong optimalisasi exit tol agar antrean kendaraan tidak menghambat jalur utama.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan petugas di sekitar pintu keluar untuk mencegah penumpukan kendaraan yang bisa berdampak luas pada lalu lintas.
(Andi/CN)