KOTA CIREBON, (CN).-
Media serta wartawan punya peran penting dan besar dalam kemajuan suatu daerah. Ada banyak pemimpin dan kepala daerah yang dibesarkan oleh wartawan.
Sinergi maupun kolaborasi dengan media dan wartawan menjadi suatu keharusan. Hal ini diakui dan dijaga betul oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon pun sudah menekankan kepada para kepala dinas, badan, kantor, bagian, camat, lurah dan lainnya agar menjadikan wartawan sebagai mitra terbaik.
Sebagai upaya memperkuat kemitraan dengan wartawan, Wali Kota Effendi Edo melakukan touring menggunakan motor dengan kalangan jurnalis menuju Kuningan pada Jumat-Sabtu (28-29/11/2025).
Mengambil titik kumpul dan start dari kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) di daerah Kecamatan Kesambi, touring dipimpin langsung Wali Kota Effendi Edo.
Tampak hadir dan ikut serta dalam touring sejumlah kepala dinas antara lain Ma’ruf Nuryasa (Kepala DKIS), Iing Daiman (Kepala DKUKMPP) dan Wandi Sofyan (Kepala Perkim).
Dari kantor DKIS, rombongan touring melakukan ke Jalan Cipto, Kanggraksan, Ciperna, Bener dan berakhir di Ipukan Glamping Kuningan.
Tiba di Ipukan Glamping Kuningan, rombongan disambut rintik hujan dan cuaca yang cukup dingin. Setelah beristirahat, pada malam harinya digelar diskusi antara wali kota dengan wartawan di ruang terbuka.
Diskusi lebih ramai karena kadis-kadis sudah berdatangan dan semua sekretaris dinas (sekdis) juga hadir. Ada pula para pemimpin redaksi (pemred) sejumlah media.
“Pemerintah Kota Cirebon dan saya selaku wali kota, menyadari betul peran besar media dalam ikut menyukseskan program-program pembangunan. Kami dari pemerintah daerah terus memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan kalangan media untuk Kota Cirebon lebih baik dan maju,” ujar Effendi Edo.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cirebon menjamin para kepala dinas, badan, kantor, bagian, camat dan lurah untuk terbuka terhadap wartawan.
“Instruksi saya jelas dan tegas, sampaikan program-program pembangunan ke masyarakat, libatkan wartawan lewat tulisan dimedia mereka masing-masing. Jadikan media dan wartawan sebagai mitra terbaik,” tandas Effendi Edo.
Dalam diskusi itu, wali kota meminta masukan dan saran dari para wartawan untuk Kota Cirebon lebih maju. Beragam ide, saran dan masukan pun disampaikan para wartawan kepada wali kota dan jajarannya.
Tak terasa, diskusi sampai larut malam dan suhu udara makin dingin. “Saya senang kumpul sama wartawan, diskusi panjang lebar. Tapi sayang sekali waktu sudah semakin larut malam dan di sini tidak ada remote AC. Udara makin dingin, tidak bisa dikurangi suhunya karena remote AC e langka,” canda Effendi Edo yang disambut gelak tawa para wartawan maupun pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon.
Apa yang dikatakan wali kota benar adanya karena suhu udara makin malam semakin dingin, ditambah angin. Diskusi yang berlangsung di ruang terbuka itu akhirnya disudahi.(Noli/CN)
