KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Bupati Cirebon, H. Imron meminta semua elemen membina dan mencetak generasi muda yang memiliki skill serta mampu berprestasi.
“Saya mengapresiasi digelarnya Gebyar Dikmas Pendidikan Non Formal. Lewat gebyar ini kita kolaborasi dan sinergi melahirkan generasi berkualitas,” tandasnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat membuka Gebyar Dikmas Pendidikan Non Formal yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon pada Rabu (21/5/2025).
Gebyar Dikmas Non Formal diisi pameran, kreasi dan karya nyata dari para peserta didik PKBM, LPK dan sejenisnya.
Peserta merupakan PKBM dan LPK se-Kabupaten Cirebon. Ada banyak kreasi dan karya nyata yang ditampilkan PKBM maupun LPK.
Acara pembukaan dihadiri Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Sumarni, Dandim 0620, M. Yusron, kemenag, perwakilan kejaksaan dan tamu undangan.
Lebih lanjut Bupati Imron mengatakan, setiap manusia diberikan potensi. Para anak juga memiliki potensi yang harus digali untuk bisa menjadi manusia bermanfaat.
“Kalau anak-anak kita digali potensinya, termasuk lewat pendidikan non formal, tentu bisa menjadi generasi penerus yang punya ketrampilan. Harapannya, mereka bisa menjadi anak berprestasi pada bidangnya masing-masing. Demi mewujudkan itu, pemerintah hadir lewat dukungan anggaran dan pembinaan di PKBM maupun LPK untuk mencetak manusia yang punya skill,” jelasnya.
Bupati berpesan agar anak-anak dijaga pergaulannya dan dibina potensi yang dimiliki. Dalam hal ini, peran orang tua juga cukup besar.
“Ada tiga hal yang melandasi lahirnya anak-anak berprestasi. Pertama dari lingkungan keluarga, pendidikan dan pergaulan,” papar Imron
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto mengemukakan, Gebyar Dikmas Pendidikan Non Formal merupakan event untuk melihat dan sekaligus evaluasi dari pembinaan serta pendidikan yang dilakukan di PKBM maupun LPK.
“Kami membekali keterampilan anak-anak lewat PKBM dan LPK untuk meningkatkan sumber daya manusia berdikari dan mampu berwiraswasta,” pungkasnya.(Noli/CN)
