KABUPATEN CIREBON, (CN),–
Suasana malam akhir pekan di Kabupaten Cirebon mendadak berubah tegang bagi sebagian pengendara. Polresta Cirebon menggelar razia gabungan pada Sabtu malam (3/5/2025) sebagai langkah antisipatif terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Operasi ini menyasar pengendara roda dua yang tidak membawa kelengkapan surat atau menggunakan kendaraan dengan modifikasi mencurigakan. Razia digelar serentak di tiga zona wilayah hukum Polresta Cirebon.
Zona tengah menjadi pusat perhatian karena dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Kasat Lantas Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H. Di zona ini, petugas berhasil mengamankan empat unit sepeda motor.
Di sisi timur, Kabag Ops Kompol Sutarja, S.H., M.H. memimpin jalannya razia bersama Kasat Intelkam Kompol Joni Surya Nugraha, S.I.P., M.H. dan tim. Hasilnya, enam sepeda motor tanpa kelengkapan surat resmi ikut diamankan.
Sementara itu, wilayah zona barat mencatatkan hasil terbanyak. Dipimpin Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa Kartima, S.I.K., dan Kabag Log Kompol H. Sobirin, sebanyak 26 sepeda motor berhasil diamankan dari pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa razia ini tak hanya bertujuan menekan angka curanmor, tapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Kami ingin masyarakat lebih berhati-hati, disiplin, dan sadar hukum saat berkendara. Atribut lengkap dan surat-surat kendaraan harus selalu dibawa. Ini bukan hanya untuk keamanan diri sendiri, tapi juga membantu kami menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.
Dengan operasi seperti ini, pihaknya berharap bisa sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. (Andi/CN)
