KOTA CIREBON, (CN).-
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan DPRD berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan driver ojek online (ojol) yang menuntut perlindungan dan kesejahteraan.
Pada Jumat (25/4/2025), perwakilan driver ojol Kota Cirebon diagendakan diajak pimpinan DPRD untuk datang ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Jakarta.
“Ada informasi bagus untuk kawan-kawan driver ojol. Saya dapat informasi dari Ibu Sekretaris Dewan (Sekwan) bahwa pimpinan DPRD akan ke Kemenaker pada Jumat (25/4/2025) dan mengajak perwakilan ojol,” ungkap Catur Wulan Anggraeni, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Multimoda di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon.
Informasi tersebut disampaikan Catur Wulan dalam pertemuan mediasi driver ojol dengan pihak aplikator yang digagas Dishub Kabupaten Cirebon. Catur hadir sebagai perwakilan Dishub Kota Cirebon yang diundang Dishub Kabupaten Cirebon.
Ia menambahkan, pimpinan dewan ke kemenaker dalam rangka kunjungan kerja. Kunjungan kerja itu akan dimanfatkan untuk menyampaikan aspirasi driver ojol.
Sebelumnya, ratusan driver ojol bersuara di gedung dewan agar mereka mendapat hak-hak seperti layaknya pekerja. Driver ojol juga menuntut perlindungan dan kesejahteraan, termasuk ketika itu menyampaikan THR.
“Dalam persoalan driver ojol, saya melihat ada tiga kementerian yang terkait. Terkait transportasi tentu dengan kementerian perhubungan, kesejahteraan dengan kemenaker serta soal aplikasi dengan kementerian komunikasi dan digital. Agenda pada Jumat itu, saya dapat informasi dengan kemenaker,” lanjutnya.
Adapun tuntutan driver ojol ada tentang penurunan potongan 20 persen menjadi 10 persen, hapus layanan hemat berbayar, double order untuk food, slot dan lainnya.
“Pastinya pemerintah daerah dan DPRD sangat peduli terhadap perjuangan driver online,” pungkas Catur Wulan.(Noli/Andi/CN)
