KABUPATEN CIREBON, (CN),-
CIREBON – Lima hari menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H, arus mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah masih terpantau sepi pada Rabu (26/3/2025). Data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mencatat adanya penurunan jumlah kendaraan pemudik dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, menyebutkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas dari Jakarta ke Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 19,66%.
“Terakhir kami perbarui data pada Selasa, 25 Maret 2025, tercatat sebanyak 91.937 kendaraan melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Sebagai perbandingan, pada H-6 Lebaran tahun 2024, jumlah kendaraan pemudik yang melintas mencapai 114.428 unit. Namun, arus mudik tahun ini mengalami penurunan signifikan.
“Ya, kemungkinan karena masih banyak warga yang bekerja,” tambahnya.
Hilman memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat, 27 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan potensi kemacetan, pihaknya bersama Satlantas Polresta Cirebon telah mendirikan pos pelayanan arus mudik serta menyiagakan petugas di titik-titik rawan macet.
“Kami sudah mendirikan pos pengamanan (pospam) dan menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di sekitar pasar tumpah,” tegasnya.
Sementara itu, fenomena menarik turut mewarnai perjalanan pemudik roda dua. Banyak pengendara motor yang menempelkan tulisan-tulisan unik di bagian belakang kendaraan mereka, menambah warna tersendiri di tengah perjalanan mudik tahun ini. (Andi/CN)
