Kota Cirebon, (CN),-
Pemerintah Kelurahan Kesenden menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tumpukan sampah liar di RW 03 Kebon Benteng Barat. Setelah melakukan pengecekan lapangan, pihak kelurahan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Lurah Kesenden, Ruliyanto, menjelaskan bahwa upaya penanganan dilakukan melalui kerja bakti pengangkutan sampah bersama warga. “Kami kemas dalam bentuk kerja bakti agar sampah liar ini bisa segera diselesaikan, sekaligus sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan program pemberantasan sarang nyamuk yang dicanangkan oleh PJ Wali Kota Cirebon,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar sampah yang menumpuk berasal dari limbah rumah tangga yang seharusnya diangkut oleh gerobak sampah atau dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disediakan. Namun, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, menyebabkan tumpukan yang mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar.
“Kami akan mengingatkan para Ketua RW dan RT bahwa sampah liar memiliki regulasi yang jelas, baik dalam peraturan daerah maupun undang-undang lingkungan hidup. Ini menjadi bagian dari edukasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa meskipun tumpukan sampah berada di lahan pribadi, dampaknya dirasakan oleh masyarakat umum, baik dari segi kesehatan maupun kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah kelurahan mengimbau warga untuk membuang sampah di TPS yang telah disediakan, salah satunya di TPS Kerucuk, yang terletak di depan kawasan Empal Gentong dekat Taman Krucuk.
“Kami mengajak warga untuk lebih disiplin dalam membuang sampah. Petugas kebersihan di tingkat RW sudah dikoordinasikan, dan kami berharap mereka tetap menjalankan tugasnya dengan baik agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat yang tidak semestinya,” Pungkas Ruliyanto.
(Andi/CN)
