Sekeretaris BKPSDM, Ade Nugroho (Noli/CN)CIREBON, (CN).-
Sebanyak 3.300 honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengikuti tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sejak Rabu (4/12/2024) hingga 7 Desember 2024 di Bandung.
Menurut Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho, dari 3.300 peserta itu nantinya yang diterima tahap awal sebanyak 2.040 orang. Sisanya sebanyak 1.260 orang masuk dalam daftar tunggu untuk menjadi PPPK.
“Jadi, yang 1.260 itu tetap dapat NIP (Nomor Induk Pegawai), untuk pengangkatannya masuk daftar tunggu disesuaikan kemampuan anggaran. Untuk yang lulus tahap awal sebanyak 2.040 itu nanti dilantiknya sekitar Maret-April dilihat jadwal dari BKN dan pemberkasan harus cepat diselesaikan,” jelasnya saat ditemui wartawan Caruban Nusantara pada Rabu (4/12/2024) di ruang kerjanya.
Ia menerangkan, para peserta tes PPPK berasal dari kelurahan, kecamatan, puskesman, rumah sakit daerah dan dinas-dinas di lingkungan Pemkab Cirebon.
Para peserta yang lulus tes dan dilantik jadi PPPK nanti, lanjut dia, akan mendapatkan gaji yang sama dengan PNS sesuai golonganya.
“Yang membedakan, PPPK tidak mendapat hak pensiun dan pengembangan karier,” ujar Ade.
Sekretaris BKPSDM, Ade Nugroho mengingatkan kepada para peserta yang lulus PPPK nanti agar cepat mempersiapkan dan mengurus pemberkasan.
“Setelah dinyatakan lulus tes PPPK, mereka semua harus segera mempersiapkan pemberkasan. Jangan sampai keterlambatan pemberkasan mempengaruhi agenda pelantikan menjadi PPPK,” pungkasnya.
(Noli/CN)
