NUSANTARA, (CN).-
Komitmen anggota DPRD Kabupaten Cirebon untuk tidak melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota, ternyata isapan jempol belaka.
Pada Minggu ini, sekitar 45 anggota DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Semua pimpinan dan anggota Komisi I sampai 4 sedang berada di luar kota.
Informasi yang diperoleh Media Caruban Nusantara, Jumat (10/10/2025), para anggota dewan yang terhormat itu ke Magelang, Jawa Tengah.
Komitmen anggota dewan untuk tidak kunker ke luar kota pernah disampaikan pascademo pada Agustus 2025. Pada aksi demo massa itu, gedung dewan dirusak dan dibakar.
Hampir seluruh ruangan rusak dan sejumlah barang dijarah massa. Tak berapa lagi, pihak legislatif menyampaikan komitmen untuk tidak melakukan kunker ke luar kota.
Para anggota dewan sepakat untuk lebih sering turun menemui warga Kabupaten Cirebon. Nyatanya, anggota dewan kembali melakukan kunjungan kerja ke luar kota.
Terkait hal itu, aktivis Toni Gumilar menyatakan kekecewaan kepada anggota dewan yang masih melakukan kunker ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Janjinya turun menemui masyarakat Kabupaten Cirebon, tapi tetap saja kunker ke luar kota. Kalau perlu data atau belajar kesuksesan daerah lain, kan bisa lewat zoom meeting. Data-data bisa minta atau cari di Google. Saya menilai kunker ke luar kota hanya formalitas saja, intinya jalan-jalan,” tegasnya.
Menurut Toni Gumilar, biaya ke Jawa Tengah dan Yogyakarta lebih baik digunakan untuk memperbaiki fasilitas gedung dewan yang rusak.
“Katanya sekarang ini lagi efisiensi, tapi jalan-jalan lagi. Saya akan laporkan ke Gubernur Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.(Noli/CN)
