Prof. Rokhmin Minta Pemerintah Ajak Masyarakat Melakukan Kewirausahaan Dibidang Kehutanan

banner 120x600

KOTA CIREBON, (CN).-
Indonesia dianugerahi memilik kawasan hutan yang sangat luas, bahkan terluas ke-3 di dunia. Namun, belum memberi kontribusi yang besar untuk negara dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pemerintah harus segera melakukan langkah-langkah strategis agar kekayaan hutan bisa memberi kontribusi bagi negara dan rakyat.

banner 325x300

“Hutan ibarat jantung bagi negara, jadi harus dijaga. Kekayaaan yang ada harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintah ajak masyarakat untuk melakukan kewirausahaan dibidang kehutanan. Limbah dari hasil pun bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi sesuatu yang bemanfaat dan menghasilkan uang,” ujar Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., anggota DPR RI.

Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 ini menyambut baik diadakannya Bimtek Sistem Verifikasi Legalitas & Kelestarian yang diadakan Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL ) Wilayah VII, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan.

Bimtek yang berlangsung di Hotel Zamrud Cirebon pada Kamis (13/11/2025) diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menambahkan, hutan memiliki peran penting fungsi utamanya adalah konservasi, lindung serta produksi.

Hutan memberi manfaatnya sangat beragam, mulai dari menyediakan oksigen dan air bersih, mengendalikan iklim dan bencana alam seperti banjir dan longsor, hingga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati serta sumber daya bagi masyarakat.

Prof. Rokhmin memberi apresiasi atas dilaksanakannya Bimtek Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK). Harapannya, akan banyak warga yang berwirausaha dibidang kehutanan.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL ) Wilayah VII, Dudi Iskandar mengemukakan, pihaknya membuka kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk berwirausaha dibidang kehutanan.

“Kita harus mengelola hutan dengan baik, termasuk pengolahan hasil hutan. Sudah ada contohnya, seorang pemuda memanfaatkan limbah hutan jadi bernilai ekonomi. Untuk UMKM, perizinan bisa gratis. Legalitas untuk mendapatkan SVLK, bisa dibantu,” ujarnya.(Noli/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *