Aktivis Toni Gumilar Menilai Rumah Sakit Arjawinangun Minim Kemajuan dan Kalah Bersaing

Toni Gumilar, pemerhati kebijakan pemerintah dan aktivis senior di Kabupaten Cirebon.

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Sebagai rumah sakit (RS) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, RSUD Arjawinangun selalu “disuntik” dana besar oleh pemkab.

Namun, RSUD Arjawinangun minim kemajuan dan kalah bersaing dengan rumah sakit lain. Masyarakat lebih memilih mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit lain, dibanding datang ke RS Arjawinangun.

“Kalau begini terus, RSUD Arjawinangun bisa terpuruk. Uang rakyat yang disalurkan ke RSUD Arjawinangun akan terbuang sia-sia. Saya menilai ada yang salah dalam pengelolaan RSUD Arjawinangun. Ini tanggung jawab direktur dan jajaran pimpinan, yang salah urus,” tandas Toni Gumilar, aktivis senior di Kabupaten Cirebon.

Pria yang sering menyoroti kebijakan Pemkab Cirebon ini meminta Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., harus segera mengambil tindakan cepat dan tegas dalam upaya menyelamatkan RSUD Arjawinangun dari kebangkrutan.

Toni meminta agar evaluasi dan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap manajemen RSUD Arjawinangun.

“Kalau yang memimpin RSUD Arjawinangun tidak punya kemampuan manajerial yang baik, bakal makin terpuruk dan bangkrut. Maka, Pak Bupati Imron perlu mencari dan menempatkan figur yang bisa membawa RSUD Arjawinangun ke arah lebih baik,” lanjut dia.

Toni khawatir para pimpinan di RSUD Arjawinangun merupakan orang-orang yang kurang kompeten. Bila manajemen rumah sakit diisi orang-orang yang tidak kompeten, kebangkrutan hanya soal waktu saja.

“Persoalan klasik yang sering terjadi di rumah sakit daerah yakni pelayanan yang kurang prima. Tak heran jika masyarakat lebih memilih ke rumah sakit lain yang pelayanannya lebih baik dan petugasnya ramah,” jelasnya.

Keterpurukan RSUD Arjawinangun hendaknya menjadi perhatian serius bagi Pemkab. Cirebon, terutama Bupati Imron selalu pemimpin daerah.

“Evaluasi pimpinan dan manajemen RSUD Arjawinangun sesuatu yang mendesak. Jangan sampai uang rakyat yang sudah keluar banyak untuk RSUD Arjawinangun menjadi sia-sia,” pungkasnya.(Noli/CN)

Exit mobile version