Perbaikan Trotoar dan Drainase Jalan Kartini Kota Cirebon Berjalan Lamban, Harus Selesai 14 Desember 2025

KOTA CIREBON, (CN).-

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) harus memberi perhatian khusus terhadap pelaksanaan proyek perbaikan trotoar dan drainase Jalan Kartini.

Proyek bernilai Rp 4.179.654.0000 atau hampir Rp 4,2 miliar ini sudah dikejar waktu. Pekerjaan yang didanai dari APBD Kota Cirebon tahun 2025 itu harus selesai pada 14 Desember 2025 atau sekira 2 bulan lagi.

 

Pantauan wartawan media Caruban Nusantara di lapangan, pekerjaan perbaikan trotoar dan drainase Jalan Kartini terkesan lamban. Kondisi ini dikeluhkan warga Kota Cirebon, terutama yang melintas di Jalan Kartini.

Selain tidak bisa menikmati hak para pejalan kaki, proyek itu pun mengganggu kenyamanan pengguna kendaraan karena adanya sisa material hasil bongkaran.

“Trotoar itu milik para pejalan kaki, jadi pekerjaan harus cepat dilakukan. Kalau lamban dan molor dari waktu yang ditentukan, pejalan kaki jelas dirugikan,” tandas Udin, warga Kota Cirebon.

Hingga Senin (20/10/2025), trotoar sepanjang Jalan Kartini masih terlihat berantakan oleh pasir dan batu sisa bongkaran. Kekhawatiran pekerjaan tidak selesai tepat waktu, berpotensi besar.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon, Rachman Hidayat, S.T., saat dihubungi lewat telepon selulernya belum merespon wartawan Caruban Nusantara.

Kadis PUTR, Rachman memang dikenal cukup sulit dihubungi dan kurang merespon wartawan.(Noli/CN)

Iklan Premium
Exit mobile version