IJTI Cirebon Raya Kembangkan Budidaya Ikan Lele untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Sebuah terobosan dilakukan pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya.

Dengan semangat kemandirian dan upaya mengembangkan wirausaha, IJTI Cirebon Raya mengembangkan budidaya ikan lele.

Lewat kegiatan yang dinamakan IJTI Farm, dibangun komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan.

Kegiatan budidaya ikan lele berlokasi di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, IJTI Cirebon Raya kini memiliki IJTI Farm. Harapan kami, program ini bisa menjadi wadah belajar bagi para jurnalis. Jurnalis tidak hanya terampil dalam menyajikan berita, tetapi juga memiliki kemampuan wirausaha dan mendukung ketahanan pangan,” tandas Kholid Mawardi, Ketua IJTI Cirebon Raya, pada Senin (22/9/2025).

Ketahanan pangan IJTI Cirebon Raya ini menempati lahan seluas sekitar 10 bata atau kurang lebih 140 meter persegi.

Di atas lahan tersebut, telah berdiri empat kolam budidaya ikan lele yang dibuat dari rangka baja ringan dan dilapisi terpal berukuran sekitar 5×2 meter.

Masing-masing kolam diisi dengan 1.000 ekor bibit ikan lele, yang diproyeksikan siap panen dalam jangka waktu tiga bulan.

“IJTI Cirebon Raya harus bisa mandiri, bermanfaat bagi organisasi dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Diharapkan, hasil panen nanti tidak hanya menjadi sumber ekonomi bagi organisasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi serta contoh nyata pemanfaatan lahan kosong ke masyarakat.

“Harapan kami, IJTI Cirebon Raya dapat mandiri, berwirausaha dan menjadi contoh pemanfaatan lahan kosong.” kata Kholid.

Dengan hadirnya IJTI Farm, IJTI Cirebon Raya ingin menunjukkan bahwa organisasi media tidak hanya berperan dalam penyebaran informasi, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat.(Andi/CN)

Exit mobile version