KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Innalilahi wainnailaihi rojiun, duka menyelimuti seluruh keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cirebon.
Pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 04.20 WIB, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Cirebon, R. Suma meninggal dunia.
Kepergian almarhum meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi kader Pemuda Pancasila, tetapi juga masyarakat luas yang mengenalnya sebagai sosok yang melegenda.
Nama besar R. Suma bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Sejak sebelum menjabat ketua MPC, almarhum sudah dikenal sebagai tokoh kharismatik dengan pengikut yang banyak.
Karakter kepemimpinannya yang tegas, penuh wibawa dan bijak, menjadikannya bagaikan goodfather dalam dunia organisasi kepemudaan.
Di bawah kepemimpinannya, Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon berkembang pesat. Tiga periode berturut-turut dipercaya memimpin, sebuah tanda kuat bahwa dedikasi dan pengabdiannya diakui seluruh kader.
Setiap langkah dan keputusannya, bukan hanya memperkuat eksistensi Pemuda Pancasila, tetapi juga mempertegas nama besar dirinya sebagai tokoh yang dihormati.
Kenangan itu begitu jelas dirasakan oleh Irfan Sholahuddin Gozali, Ketua Pengurus Cabang (PC) SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon, yang pernah membersamai almarhum sejak 2015 hingga 2023.
“Bagi saya, Bapak R. Suma bukan sekadar ketua, tetapi juga guru, panutan dan sosok pembimbing. Banyak nilai-nilai kepemimpinan yang saya pelajari dari almarhum. Tentang kesetiaan, keberanian dan kebijaksanaan dalam menjaga marwah Pemuda Pancasila,” katanya.
Irfan sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh pemuda Kabupaten Cirebon yang kiprahnya semakin meluas. Selain pernah memimpin SAPMA, Irfan juga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon. Tidak hanya di ranah kepemudaan, tahun ini Irfan terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sumber, menandakan peran ganda dirinya yang terus mengakar baik di kalangan pemuda maupun umat.
Kepergian R. Suma adalah kehilangan besar. Namun, jejak perjuangan dan warisan semangatnya akan terus hidup di dada para kader yang pernah merasakan bimbingannya.
Seperti halnya legenda, namanya akan selalu dikenang, menginspirasi generasi berikutnya untuk terus melanjutkan perjuangan.
Hari ini, Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon bukan hanya berduka, tapi juga menundukkan kepala dengan rasa hormat yang paling dalam. Selamat jalan, Ketua Suma. Warisan perjuanganmu akan selalu menjadi cahaya di jalan kami.(Noli/CN)
