Program Rutilahu 2025 Segera Turun di Kota Cirebon, Warga Diingatkan Pentingnya Gotong Royong

DPRKP melakukan sosialisasi program rutilahu, dihadiri Lurah Kesenden, Ruliyanto.

KOTA CIREBON, (CN).-
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan menurunkan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di sejumlah kelurahan di Kota Cirebon.

Pada Rabu (23/7/2025), dilakukan sosialisasi pra konstruksi rutilahu yang berlangsung di Aula Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon.

Sosialisasi diikuti warga penerima manfaat dan instansi terkait, termasuk Lurah Kesenden, Ruliyanto, S.STP., yang di wilayah kerjanya mendapat bantuan rutilahu.

Kepala Bidang di DPRKP, H. Nanang Rosadi yang hadir mewakili kepala dinas, menyampaikan pentingnya kesiapan warga dalam menyambut proses renovasi yang segera dilaksanakan.

Ia menekankan program ini bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal warga berpenghasilan rendah.

“Siapkan mental, tenaga dan dana swadaya. Ini kesempatan berharga yang harus disyukuri karena tidak semua kota/kabupaten mendapatkannya,” ujar Nanang.

Dirinya minta warga menjaga dan merawat rumah yang sudah diperbaiki agar tetap layak huni, karena bantuan semacam ini tidak diberikan setiap tahun.

Sementara itu, Lurah Ruliyanto menyampaikan terima kasih atas dukungan dari DPRKP Kota Cirebon serta partisipasi warga penerima manfaat.

Kelurahan Kesenden dan Kelurahan Panjunan menjadi dua wilayah di Kota Cirebon yang mendapatkan alokasi bantuan rutilahu dari Provinsi Jawa Barat.

“Tahun ini bantuan hanya dialokasikan untuk RW 10 dan RW 11, sesuai regulasi yang ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jabar. Ke depan, kami berharap regulasinya lebih fleksibel agar lebih banyak warga terbantu,” ucap Ruliyanto.

Lurah menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam pelaksanaan program agar berjalan lancar dan menjadi contoh baik bagi wilayah lain.

“Jangan sampai program ini gagal karena kurangnya kekompakan warga. Kalau berhasil, tahun-tahun berikutnya kita bisa mendapatkan kuota lebih besar,” tambahnya.

Ruliyanto turut mengingatkan warga agar menyiapkan dana swadaya sesuai arahan tim verifikator dan pendamping lapangan, serta menyampaikan bahwa koordinasi dengan lembaga lain seperti Baznas atau Dinsos tetap dilakukan untuk menjangkau warga di luar daftar penerima bantuan rutilahu tahun ini.

Acara diakhiri dengan penyampaian teknis oleh tim dari PT. Utomodeck dan Kompas selaku pendamping lapangan.(Andi/CN)

Exit mobile version