KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Semua elemen masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa, harus bersama melakukan aksi nyata melakukan penyelamatan terhadap alam.
Kerusakan lingkungan sudah cukup mengkhawatirkan sehingga mendesak gerakan reboisasi serentak dan berkelanjutan.
“Saya selalu memberi apresiasi kepada siapa pun yang melakukan kelestarian lingkungan dan menjaga alam. Apalagi, kalau itu dilakukan oleh generasi muda dari anak-anak sampai mahasiswa,” ujar Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., anggota DPR RI.
Guru besar di IPB University ini hadir pada seminar nasional dan penanaman mangrove yang diadakan Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (BAKORNAS LEPPAMI) PB HMI.
Kegiatan berlangsung Minggu (20/7/2025) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Seminar juga dalam rangka memeringati Hari Mangrove Dunia.
Salam seminar bertema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Enviroment Justice pada Kehidupan Sehari-hari”, Prof. Rokhmin mengajak kepada semua elemen untuk mencintai alam.
Kepada ratusan peserta seminar yang datang dari kalangan pelajar dan mahasiswa, Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 ini meminta agar dilanjutkan dengan aksi nyata secara berkelanjutan.
“Lakukan terus penanaman mangrove agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Saya optimistis adik-adik HMI dan para pencinta alam, pasti gencar melakukan aksi nyata menjaga alam,” tandas Rektor UMMI Bogor ini.
Diungkapkan Prof. Rokhmin, wilayah pesisir juga tercemari oleh banyaknya sampah. Kondisi ini tidak hanya menganggu manusia, tetapi ikan-ikan di laut.
Sebagai generasi muda yang berkualitas, anggota Komisi IV DPR RI ini yakin para aktivis HMI dan pencinta alam tidak tinggal diam atas tercemarnya wilayah perairan.(Noli/CN)
