Kota Cirebon, (CN),–
Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Cirebon ke-598, Kelurahan Kesenden menggelar kegiatan sosialisasi perizinan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Rab (25/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kelurahan dalam mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas, baik dari sisi legalitas, kehigienisan produk, maupun akses permodalan.
Lurah Kesenden, Ruliyanto, S.STP., menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Cirebon agar kemeriahan hari jadi kota dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM di tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, hari ini kami menggelar sosialisasi perizinan pelaku usaha UMKM. Tujuannya agar para pelaku usaha di wilayah Kesenden bisa naik kelas. Kami menghadirkan narasumber dari dinas perizinan, Dinas Kesehatan, dan juga dari perbankan seperti BRI,” ujar Ruliyanto.
Ia menambahkan, melalui sosialisasi ini, pelaku usaha diberikan pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha, standar kehigienisan produk, serta akses modal yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Dinas Kesehatan dilibatkan guna memastikan produk UMKM memiliki standar higienis yang baik, sementara pihak perbankan hadir memberikan informasi terkait permodalan resmi.
“Kami juga memfasilitasi promosi melalui media sosial Kelurahan. Setiap Jumat, pelaku usaha Kesenden bisa memanfaatkan akun resmi Kelurahan untuk mengunggah produk mereka. Kami siap membantu tanpa dipungut biaya,” ungkapnya.
Selain kegiatan hari ini, Kelurahan Kesenden juga akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga lansia dan kurang mampu pada keesokan harinya. Kegiatan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Cirebon di tingkat Kelurahan Kesenden adalah acara spiritual bertajuk “Kesenden Berselawat” yang dijadwalkan pada 7 Juli mendatang.
Tak hanya itu, Kelurahan Kesenden juga turut mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ruliyanto menyebutkan bahwa koperasi ini nantinya diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Kami sudah membentuk Koperasi Merah Putih dengan akta notaris resmi. Sekretariatnya berada di kantor kelurahan. Ini menjadi jembatan antara pelaku usaha dengan perbankan dan akses pemasaran,” tuturnya.
Menurut data sementara, sekitar 50 hingga 60 pelaku UMKM hadir dalam kegiatan hari ini. Namun, jumlah pelaku UMKM secara keseluruhan di wilayah Kesenden diperkirakan lebih dari seratus. Kelurahan berkomitmen untuk terus melakukan pendataan dan pembinaan berkelanjutan melalui berbagai program, termasuk bazar dan kemitraan dengan sektor swasta.
Dengan upaya ini, Kelurahan Kesenden berharap dapat menciptakan iklim usaha yang sehat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.