Hari Kebangkitan Nasional, Bangsa Ini Bukan Milik Satu Suku

Kota Cirebon, (CN),–

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang jatuh pada 20 Mei menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan persatuan di tengah masyarakat. HKN diperingati sebagai tonggak sejarah pergerakan nasional Indonesia sejak berdirinya Boedi Oetomo pada 1908, yang menandai awal mula kesadaran kolektif bangsa untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan.

Ketua Umum Payung Suci, Ketua GM-FKPPI, sekaligus Dewan Penasihat KNPI Kota Cirebon, Moh. Dany Jaelani, menegaskan bahwa HKN harus dimaknai sebagai simbol identitas bangsa yang tidak terbatas pada satu suku atau kedaerahan.

“Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya pengingat perjuangan masa lalu, tetapi juga dorongan untuk membangkitkan semangat nasionalisme, terutama di era modern dan globalisasi saat ini,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan hanya dilakukan melalui kekuatan fisik, melainkan juga melalui kekuatan ide dan pendidikan. Ia mendorong generasi muda untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat kerja sama demi kemajuan bangsa.

“HKN harus menjadi momentum untuk menyatukan kembali tekad kita sebagai bangsa besar yang majemuk, agar mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri,” ujar Dany.

Peringatan HKN tahun ini diharapkan mampu menguatkan kembali semangat kebangsaan, mempererat persatuan, serta menjadi pengingat pentingnya perjuangan kolektif dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. (Andi/CN)

Iklan Premium
Exit mobile version