Police Goes to Pesantren : Pesan Kapolresta Cirebon di Balik Hangatnya Secangkir Kopi

banner 120x600

Kabupaten Cirebon, (CN),–
Suasana berbeda terasa di lingkungan Pondok Pesantren Gedongan dan Al Khiyaroh Buntet, Jumat (9/5/2025). Bukan hanya lantunan ayat suci dan kajian kitab kuning yang mewarnai hari itu, melainkan juga semangat baru yang ditularkan lewat kehadiran sosok tak biasa Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Lewat program Police Goes To School, Polresta Cirebon kembali menegaskan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan generasi muda, khususnya para santri dan santriwati. Program ini bukan sekadar ajang sambang, tapi ruang dialog terbuka untuk membekali para santri menghadapi dunia yang terus berubah.

banner 325x300

“Santri adalah fondasi bangsa. Kalian hidup di masa bonus demografi masa yang menentukan arah bangsa ke depan,” ujar Kombes Sumarni dalam sambutannya yang disambut hangat oleh ratusan santri.

Dalam pemaparannya, Sumarni tak hanya membahas tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan ketidakpastian ekonomi, tapi juga menyentuh persoalan moral yang kini mengancam generasi muda narkoba, kejahatan siber, hingga dampak negatif kemajuan teknologi.

“Konten negatif bisa menyebar dalam hitungan detik. Maka, kalian harus jadi santri yang cerdas digital, bisa menyaring informasi dan menggunakannya untuk berdakwah serta berinovasi,” tegasnya.

Namun, ada momen unik yang menjadi sorotan pelatihan ekonomi kreatif barista kopi. Ya, di tengah pembekalan serius, para santri mendapat pelatihan meracik kopi secara profesional. Gelak tawa dan aroma kopi hangat menyatu, menciptakan suasana akrab yang menggambarkan semangat baru: santri tak hanya cakap dalam ilmu agama, tapi juga punya keterampilan yang bisa menopang kemandirian ekonomi.

“Siapa bilang santri tidak bisa jadi barista hebat? Lihat hasil racikan kalian nggak kalah dari brand ternama,” puji Sumarni sambil menyeruput kopi buatan tangan santri.

Ia juga memberi penekanan khusus kepada santriwati untuk menjadi perempuan mandiri yang mampu menjaga kehormatan dan siap berperan aktif dalam masyarakat.

Tak hanya di dua pesantren tersebut, kegiatan Police Goes To School juga digelar serentak oleh 27 Polsek di bawah jajaran Polresta Cirebon. Langkah ini menjadi bentuk nyata pendekatan persuasif Polri terhadap generasi muda, dengan mengedepankan edukasi, motivasi, dan nilai-nilai luhur bangsa.

“Santri harus jadi pelopor kejujuran, pelindung moral bangsa, dan pemimpin yang takut kepada Tuhan. Kalian bukan hanya penerus, tapi pembaharu,” pungkasnya dengan penuh harap. (Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *