NUSANTARA, (CN).-
Indonesia dengan Tiongkok atau Republik Rakyat Tiongkok terus melakukan penguatan kerja sama dalam berbagai sektor. Hal yang sama juga dilakukan bersama Selandia Baru.
Dalam rangka meningkatkan kerja sama strategis pada sektor pangan, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Mr. Wang Lutong dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Mr. Phillip Taula, melakukan pertemuan dengan Komisi IV di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/4/2025).
Kedatangan kedua duta besar tersebut, diterima Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediyati Soeharto atau akrab disapa Titiek Soeharto.
Dalam pertemuan itu, Titiek Soeharto didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dr. Abdul Kharis serta anggota Komisi IV, Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., dan Ir. Darori, Alien Mus S.Sos.
Kepada media Caruban Nusantara, Prof. Rokhmin mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah nyata memperkuat dan mengembangkan kerja sama strategis disektor pertanian, kelautan dan perikanan serta kehutanan.
“Membahas berbagai peluang kerja sama dari hulu ke hilir. Pertemuan membahas peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan kedua negara tersebut, sekaligus mendorong inovasi dan investasi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan disektor-sektor strategis,” tandas guru besar IPB University itu.
Disampaikan Prof. Rokhmin, ketua Komisi IV menandaskan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Tiongkok dan Selandia Baru.
“Ibu Titiek Soeharto menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Selain itu, tentu saja dalam mendukung program swasembada pangan nasional,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan di masa Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri ini.
Sementara itu, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Wang Lutong, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dibidang pertanian dan perikanan, termasuk melalui investasi dan pertukaran teknologi.
Sedangkan, Duta Besar Selandia Baru, Mr. Phillip Taula menyoroti pentingnya kerja sama dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok dan Selandia Baru, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sektor pertanian, kelautan, perikanan serta kehutanan di Indonesia.(Noli/CN)