KABUPATEN CIREBON, (CN),– Pasukan gabungan mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (20/3/2025). Apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Bupati Cirebon, H. Imron, dalam amanatnya menegaskan pentingnya rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan. Ia juga menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan pengecekan kesehatan pengemudi agar kecelakaan akibat kelelahan atau kondisi kesehatan yang tidak prima dapat dicegah.
“Untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran, kita sudah melakukan pengecekan kendaraan. Mudah-mudahan arus lalu lintas di Kabupaten Cirebon tetap lancar. Infrastruktur juga terus kita benahi, sementara dirapikan dahulu, dan setelah Lebaran akan ada perbaikan lebih lanjut,” ujar Imron usai apel.
Sementara itu, Kapolres Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyatakan bahwa dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, pihaknya menerjunkan 1.600 personel, yang terdiri dari 757 anggota Polri, serta personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan instansi lainnya.
“Kami juga mengecek kesiapan perlengkapan para personel, seperti jas hujan dan pakaian dinas untuk pengamanan di pos-pos yang telah disiapkan. Selama operasi berlangsung, ada 14 pos yang terdiri dari satu pos terpadu dan 13 pos lainnya yang disiagakan selama 24 jam,” jelas Kombes Pol. Sumarni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan keamanan rumah saat mudik dengan mengunci rumah secara seksama atau menitipkan kendaraan di Mapolres atau Mapolsek terdekat. Selain itu, patroli kepolisian akan digiatkan di lingkungan yang ditinggalkan warga selama mudik.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama masa mudik dan arus balik Lebaran guna menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik.
(Andi/CN)