Lebaran 2025 Diprediksi Super Padat, Wali Kota Cirebon Siapkan Langkah Antisipasi

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo (kanan), bersama jajaran kepala perangkat daerah, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Polres Cirebon Kota, Senin (17/3/2025).* (Foto : Ist/CN)

Kota Cirebon, (CN),–
Menyambut Lebaran 2025, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bersama jajaran kepala perangkat daerah, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Polres Cirebon Kota, Senin (17/3/2025).

Dalam rapat itu, Wali Kota menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.

“Idul Fitri adalah momen yang dinantikan semua orang. Kita ingin memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” katanya.

Tak main-main, tahun ini arus mudik diprediksi membludak! Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan 146,48 juta orang akan bergerak selama libur Lebaran setara dengan 52% dari total populasi Indonesia! Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3), sementara arus balik mencapai puncaknya pada 6 April 2025 (H+5).

Sebagai kota yang jadi jalur utama antar provinsi, Cirebon bakal merasakan lonjakan arus lalu lintas yang signifikan. Oleh karena itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengumumkan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Operasi ini bakal berlangsung 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 380 personel dari Polres Cirebon Kota, Polda Jabar, TNI, dan instansi terkait.

Selain pengamanan lalu lintas, Wali Kota juga menyoroti pentingnya stabilitas harga bahan pokok. “Jangan sampai harga melonjak tajam atau stok langka. Ini penting agar masyarakat bisa berlebaran dengan nyaman,” tegasnya.

Kapolres Eko juga mengimbau perangkat daerah hingga lurah untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif. “Jika semua pihak bersinergi, kita bisa memastikan Idul Fitri 2025 berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.
(Andi/CN)

Exit mobile version