Kabupaten Cirebon, (CN),–
Jejaring Masyarakat Pemilih (Jemalih), sebuah organisasi yang bergerak di bidang kepemiluan dan pendidikan demokrasi, resmi mengukuhkan kepengurusan baru pada Rabu (26/2/2025). Bertempat di Rumah Makan Nasi Liwet Sinapeul, sekitar 45 anggota Jemalih secara musyawarah mufakat memilih H. Didi Akhmadi sebagai ketua.
Selain Didi, beberapa figur lainnya juga dipercaya sebagai pengurus, di antaranya Heru Santoso sebagai wakil ketua, Mohamad Balya sebagai sekretaris, Nur Aida Fajriyanti sebagai wakil sekretaris, Abdul Hadi sebagai bendahara, dan Mustofa sebagai wakil bendahara. Sementara itu, Marzuki Rais, mantan anggota KPU Kabupaten Cirebon periode 2014-2019, ditunjuk sebagai Dewan Pembina.
Dalam sambutannya, Didi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengakui bahwa kepengurusan Jemalih merupakan tantangan tersendiri, mengingat organisasi ini belum memiliki acuan keorganisasian yang baku. “Sambil berjalan, kami akan mencari format yang tepat agar Jemalih bisa berkontribusi lebih besar dalam pendidikan pemilih dan peningkatan kualitas demokrasi,” ujarnya.
Didi menambahkan bahwa agenda terdekat Jemalih adalah menyusun struktur organisasi secara lengkap serta merancang program kerja. Fokus utama organisasi ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, mengingat tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Cirebon pada Pilkada 2024 mengalami penurunan, hanya mencapai 59,5 persen.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, bukan hanya penyelenggara Pemilu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Jemalih akan berperan aktif dalam mengedukasi pemilih agar lebih sadar akan pentingnya partisipasi dalam demokrasi,” pungkasnya.
(Andi/CN)