Prof. Rokhmin Sarankan KKP Memasukkan Rumput Laut Jadi Komoditas Strategis

Prof. Rokhmin Sarankan KKP Memasukkan Rumput Laut Jadi Komoditas Strategis.* (Foto : Ist/CN)

NUSANTARA, (CN).-
Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S., menyarankan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasukkan rumput laut jadi komoditas strategis seperti udang.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara produsen budidaya rumput laut terbesar kedua di dunia pada 2022. Pada saat itu, Cina menjadi yang nomor satu.

“Rumput laut potensinya sangat luar biasa, bisa jadi komoditas strategis. Saya sarankan Pak Nono selalu Direktur Rumput Laut di KKP agar menyampaikan ke Pak Menteri KKP. Silahkan diusulkan rumput laut jadi komoditas strategis seperti udang. Saya dan kawan-kawan di Komisi IV akan mendukung,” tandas guru besar di IPB University ini, Senin (3/2/2025).

Dengan memasukkan rumput laut masuk menjadi komoditas strategis, lanjutnya, akan ada dukungan lebih besar pada anggaran. Sarana prasarana pendukungnya pun akan diprioritaskan.

Prof. Rokhmin yang pernah menjadi menteri KKP pada masa Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri ini, berpendapat, perlu dibangun pabrik disetiap provinsi yang memiliki potensi rumput laut sangat besar.

Keberadaan pabrik-pabrik itu untuk menjamin harga. Sebab, harga yang tidak terjamin akan merugikan pembudidaya rumput laut.

Saran tersebut dikemukakan Prof. Rokhmin saat menyampaikan closing statement ketika menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Hulunisasi Rumput Laut” yang diadakan Yayasan Samudera Indonesia Timur & INDOPOSCO, Senin (3/2/2025) di Hotel Aston Grogol, Jakarta.

Pembicara lain dalam FGD tersebut yakni Ir. Nono Hartanto (Direktur Rumput Laut di Kementerian Kelautan dan Perikanan), Prof. Dr. Charlotha Irenny (akademisi dan peneliti karbon dari Universitas Pattimura), Dr. Ir. Irzal Effendi, M.S (dosen IPB University), Dr. Ir. Aji Sularso (praktisi perikanan dan kelautan). Bertindak sebagai moderator Nelly Marinda Situmorang dan MC, Amel Sannie.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menyebut ada puluhan provinsi di Indonesia yang menjadi kawasan potensi pengembangan rumput laut.

“Industrialisasi rumput laut bisa menjadi andalan dalam ikut memperkuat ekonomi masyarakat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Indonesia punya kawasan potensi pengembangan rumput laut yang sangat luas,” tegas anggota DPR RI dari Dapil Cirebon-Indramayu ini.

Provinsi-provinsi kawasan potensi pengembangan rumput laut itu yakni Aceh, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan banyak lagi.

(Noli/CN)

Exit mobile version