Kota Cirebon, (CN),–
Cirebon Islamic School (CIS) kembali menggelar acara Olimpiade Alquran yang memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya, setelah sempat terhenti selama tiga tahun akibat pandemi. Acara yang digelar pada Kamis ini berhasil menarik perhatian lebih dari 300 peserta dari seluruh wilayah Jawa Barat.
Para peserta berlomba dalam berbagai cabang, seperti membaca dan menghafal Alquran, serta lomba qasidah tingkat SD. Meskipun cuaca hujan mengguyur sepanjang hari, antusiasme peserta tetap tinggi, terbukti dengan banyaknya kendaraan yang terparkir di area sekolah, mencapai lebih dari 100 unit mobil dan motor.
Owner CIS, Kang Dede Muharram, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara.
“Kami sangat bersyukur acara ini dapat berjalan lancar meskipun cuaca hujan. Parkiran penuh dengan lebih dari 100 kendaraan yang terparkir,” ujarnya.
Olimpiade Alquran ini merupakan salah satu dari dua acara besar tahunan di CIS, dengan tema “Bahasa Alquran” tahun ini dan rencananya, “Bahasa Inggris” akan menjadi tema lomba tahun depan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, yang hadir mewakili Walikota Cirebon, menyampaikan harapan besar untuk acara ini.
“Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Acara ini juga didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk TNI, POLRI, ormas Islam, dan tokoh masyarakat. Kang Dede Muharram menambahkan, “Harapan kami, anak-anak ini bisa menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, serta mampu menghafal dan membaca Alquran dengan baik, apapun profesi mereka kelak.”
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan berbagai pihak, Olimpiade Alquran di CIS diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan generasi muda Indonesia.
(Andifafa/CN)