Festival Durian Digelar, Sambut Musim Panen dengan Antusiasme Tinggi

Dua komsumen tengab memilih durian jenis montong pada acara festival durian yang digelar di halaman depan andalus city Kota Cirebon, Minggu (19/1/2025).* (Foto : Andi/CN)

Kota Cirebon, (CN),–
Musim durian telah tiba, dan hari ini menjadi puncak antusiasme masyarakat dalam menyambut panen buah yang menjadi primadona ini. Sejumlah pedagang dan pemilik kebun durian turut ambil bagian dalam acara yang difasilitasi oleh komunitas pedagang lokal, dengan dukungan pengusaha dari Bali hingga Subang.

Acara ini dimulai pada 19 Januari 2025 dan digelar di halaman depan Andalus City, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, sehari lebih awal dari rencana semula pada tanggal 20.

Panitia menyediakan fasilitas bagi pedagang untuk memamerkan berbagai jenis durian, seperti Musang King yang dibanderol Rp250.000 per kilogram, Montong dengan harga mulai Rp 60.000 hingga Rp 95.000 per kilogram, serta durian lokal lainnya dengan harga lebih terjangkau, seperti 3 buah durian dengan harga Rp 100.000.

“Alhamdulillah, sambutan masyarakat sangat bagus. Bahkan, di hari pertama ini durian Musang King langsung habis dibeli sebelum sempat diturunkan dari truk,” ujar Kang Dede Muharram pada Minggu (19/1/2025).

Untuk memeriahkan suasana, panitia juga menghadirkan dua tim live music dari mahasiswa IAIN yang membawakan lagu-lagu bernuansa religius. Kehadiran musik ini, menurut panitia, bertujuan untuk menambah semangat dan menyambut para pengunjung dengan suasana hangat.

Selain itu, durian dari Subang yang terkenal dengan jenis “Cane” juga sedang dalam perjalanan dan diharapkan akan tiba sore ini. Durian tersebut diklaim memiliki kualitas unggul dengan daging buah tebal dan aroma khas.

Panitia berharap festival ini dapat menjadi ajang promosi bagi produk durian lokal dan mendorong para pedagang serta pengusaha durian untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dan ke depan festival seperti ini bisa digelar lebih besar lagi,” tutup Kang Dede

Acara ini tidak hanya menjadi surga bagi pecinta durian, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi petani dan pedagang durian dari berbagai daerah.

(Andifafa/CN)

Iklan Premium
Exit mobile version