Puluhan Mahasiswa BEM UMC Cirebon Geruduk Gedung DPRD, Tuntut Batalkan PPN 12 %

Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) saat membakar ban dan berorasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (9/1/2025).* (Foto : Oke/CN)
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, CN, – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Cirebon menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon di Sumber, Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 14.30.
Kedatangan mereka dihadang aparat Kepolisian Polres Kota (Polresta) Cirebon, sehingga mereka tertahan di depan gerbang utama kantor wakil rakyat tersebut. Di bawah penjagaan polisi, mereka membakar ban mobil bekas dan berorasi.
Melalui sejumlah oratornyaMahasiswa tidak hanya mempersoalkan kenaikan Pajak Penambahan Nilai (PPN) yang hingga 12 %, namun, mereka juga mengkritisi kerusakan jalan di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, sulitnya layanan akses BPJS bagi masyarakat di perdesaan, menyoal kinerja anggota DPRD selama 100 hari kerja, dan lainnya.
Salah seorang orator dalam aksi tersebut menyampaikan PPN sebesar 12% tersebut tetap memberatkan baik bagi pelaku usaha kecil maupun masyarakat, sehingga pihaknya meminta pemerintah melalui desakan dari dewan mencabut aturan tersebut.
“Kenaikan PPN sebesar 12 % itu sangat memengaruhi biaya produksi dan jasa, sehingga sangat berdampak kepada para pelaku usaha kecil, bahkan, rakyat juga terimbas, karena barang-barang yang mereka beli harganya semakin mahal,” katanya.
Mahasiswa juga dalam aksi tersebut berteriak-teriak agar ketua dewan atau perwakilannya bisa menemui mereka untuk berdialog. Namun, sudah 30 menit lebih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Bashori di dampingi anggota dewan lainnya berdiri di depan mereka, mahasiswa masih meneruskan orasinya.
Setelah para pengnjuk rasa lama berdiri, selanjutnya mereka menggelar spanduk yang bertuliskan berbagai macam yel-yel dan kritisi tajam di atas aspal, berikutnya mereka melakukan aksi duduk di atas spanduk yang mereka gelar. Hingga berita ini dibuat, mereka masih melanjutkan orasi.

(OKE/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *