KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Para nelayan di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bergotong-royong melakukan normalisasi sungai setempat.
Kegiatan yang digelar secara swadaya oleh para nelayan dan didukung koperasi setempat, berlangsung selama satu Minggu.
“Luar biasa para nelayan di Desa Karangreja, mereka guyub dan urunan melakukan normalisasi sesuai kemampuan mereka. Dengan segala keterbatasan dan biaya seadanya, ini patut diapresiasi. Saya yakin kalau pemerintah daerah, provinsi dan pusat turun tangan, hasilnya jauh lebih besar dan maksimal,” tandas Ujang, anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon.
Kepada wartawan Caruban Nusantara, Selasa (7/1/2025), Ujang yang merupakan warga asli Kecamatan Suranenggala, meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon, provinsi dan kementerian, segera melakukan normalisasi serta penggerukan sungai di wilayah utara.
“Saya dengar BBWS Cimanuk-Cisangggarung (CC) ada program normalisasi tahun 2025 ini. Saya yakin para nelayan siap membantu melancarkan dan menyukseskan kegiatan tersebut. Para nelayan tidak hanya mendukung dan menjaga pelaksanaan normalisasi dari pemerintah, bisa jadi mereka juga bersedia bantu-bantu tenaga misalnya. Nelayan juga ingin normalisasi dan pengerukan dilakukan lebih maksimal agar aktivitas mereka lancar dalam mencari ikan,” tandas politisi Partai Golkar ini.
Menurut Ujang, pendangkalan sungai dan pinggir laut menjadi momok bagi para nelayan. Masalah ini selalu menghambat dan mengganggu kelancaran akvitas para nelayan.
Perahu nelayan sulit bergerak bila lumpur, pasir dan bebatuan semakin tinggi. Hal ini semakin memburuk ketika musim kemarau karena air menyusut dan terjadi kekeringan.
Karena itu, Ujang bersama rekan-rekan di Komisi 2 siap mendorong program normalisasi dan pengerukkan sungai maupun pinggir laut. Program normalisasi bisa dari provinsi maupun kementerian.
(Noli/CN)

















