INDRAMAYU, (CN).-
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S., menyerahkan bantuan 50 ribu bibit ikan bandeng ke petambak di Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bantuan tersebut merupakan langkah nyata dari Prof. Rokhmin dalam memperhatikan warga di daerah pemilihannya.
Prof. Rokhmin merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
Bantuan bibit ikan bandeng merupakan hasil kemitraan Prof. Rokhmin dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Direktorat Ikan Air Payau di Ditjen Perikanan Budidaya.
Penyerahan 50 bibit ikan bandeng dilakukan pada Jumat (13/12/2024) dihadiri Plt. Direktur Ikan Air Payau, Irma Minarti Harahap. Kegiatan tersebut dibarengi sosialisasi kebijakan perikanan budidaya dari Direktorat Ikan Air Payau.
“Saya berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat Indramayu dan Cirebon. Saya baru 2 bulan dilantik menjadi anggota DPR RI. Tahun 2024 tentu saja belum bisa berbuat banyak, tetapi 2025 nanti saya harus bisa membawa banyak program pusat ke Indramayu dan Cirebon. Sebagai anggota Komisi IV, bidangnya dibidang kelautan, perikanan, pertanian, Bulog, pangan dan lainnya,” jelas pakar bidang kelautan ini.
Meski begitu, ia tetap memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Bila tidak terkait bidang di Komisi IV, dirinya akan berkomunikasi dengan anggota dewan dari komisi yang lain.
“Saya bisa minta bantuan kawan-kawan dari PDI Perjuangan di komisi lain atau sahabat-sahabat yang ada di kementerian. Jadi, tidak melulu soal-soal yang berkaitan dengan bidang Komisi IV saja,” tandas guru besar IPB University ini.
Prof. Rokhmin mengingatkan kepada masyarakat agar jangan berharap semua aspirasi bisa terwujud. Sebab, anggaran terbatas dan yang meminta bantuan masyarakat se-Indonesia. Bila ternyata dari 10 aspirasi yang diajukan hanya 8 yang disetujui, sisanya tentu diperjuangkan pada anggaran perubahan atau anggaran tahun berikutnya.
(Noli/CN)