KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., menekankan, bulan dana PMI merupakan kegiatan kemanusiaan dan beramal.
“Tugas utama Palang Merah Indonesia itu berperan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, baik akibat bencana alam maupun peningkatan kesehatan secara berkelanjutan serta menurunkan angka kematian akibat ibu melahirkan melalui ketersediaan darah,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Imron pada acara pembukaan Bulan Dana PMI tahun 2025 Kabupaten Cirebon pada Selasa (7/10/2025) di Ruang Nyi Mas Gandasari Kantor Bupati Cirebon di Sumber.
Acara pembukaan dihadiri forkopimda, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat dan aparat desa di Kabupaten Cirebon.
Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendukung dilaksanakannya bulan dana PMI dalam setiap tahunnya.
Terkait target tahun 2025 yang sekitar Rp 1,3 miliar, dirinya meminta seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Cirebon ikut menyukseskan gelaran bulan dana PMI.
“Kita sukseskan bersama bulan dana PMI tahun 2025 agar tercapai target 100 persen. Saya minta ASN, PPPK, pegawai perusahaan daerah, bank daerah dan seluruh elemen bergerak bersama melakukan kemanusiaan lewat bulan dana PMI,” lanjutnya.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj. Rd. Sri Heviyana mengatakan, kegiatan bulan dana PMI dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala.
“Kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Sekda, hasilnya bisa 100 persen. Pak Sekda sudah menyampaikan ke saya, ada strategi khusus untuk menyukseskan bulan dana PMI,” ucap Hj. Sri Heviyana.
Bulan dana PMI tahun 2025 dimulai 7 Oktober sampai 7 Desember 2025 atau berlangsung selama 2 bulan.
Ia mengingatkan kepada semua elemen masyarakat bahwa bulan dana PMI bukan kegiatan paksaaan dan tidak ada tekanan untuk berkontribusi.
“Ini lebih pada mengetuk hati untuk bersama melakukan kemanusiaan. Ada banyak peran PMI di masyarakat. PMI selalu berada pada garda terdepan dalam setiap kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya.(Noli/CN)