KOTA CIREBON, (CN).-
Pertemuan anggota DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., dengan sejumlah pengusaha Cirebon menjadi ajang curhat dan penyampaian aspirasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis malam (18/9/2025), para pengusaha mengeluhkan makin maraknya penjualan secara online.
“Penjualan barang secara online tidak dibebani pajak (PPN) sehingga harga jual murah. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan barang yang dialami para pemilik toko atau usaha yang tidak secara online. Padahal, kami ini yang membayar pajak dan berkontribusi terhadap pemerintah,” ujar salah seorang pengusaha.
Disampaikan, ada banyak toko-toko yang tutup karena gulung tikar akibat sepi pembeli. Salah satu usaha yang banyak gulung tikar yakni toko elektronik.
Ada juga pengusaha pabrik daur ulang botol kemasan yang mengeluhkan soal perijinan dan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
“Kami meminta bantuan Prof. Rokhmin untuk disampaikan ke pemerintah pusat agar ada solusi untuk menyelamatkan usaha kami. Keluhan-keluhan dari teman-teman tadi, mudah-mudahan bisa diperjuangkan oleh Prof. Rokhmin,” kata Candra, pengusaha Cirebon.
Atas aspirasi-aspirasi tersebut, Prof. Rokhmin akan berusaha mencari solusi yang tepat untuk membantu kelangsungan bisnis para pengusaha Cirebon.
Aspirasi itu tentunya dibicarakan di DPR dan pemerintah pusat, karena kebijakan ada di eksekutif.
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengakui terjadinya penurunan daya beli. Daya beli yang menurun membuat UMKM sulit berkembang.
“Puluhan pabrik yang dimiliki para investor dari China juga pindah ke negara lain. Harus ada solusi, langkah dan kebijakan yang menyelamatkan para pengusaha,” ungkapnya.(Noli/CN)
