Danlanud Sugiri Sukani : Jadikan Shalat dan Sabar sebagai Penolong

Komandan Lanud Sugiri Sukani, Letkol. Pnb. Yudisthira mengajak kepada seluruh anggotanya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
banner 120x600

AYUMAJAKUNING, (CN).-
Para anggota Lanud Sugiri Sukani harus menjadi pribadi yang tidak hanya kuat secara fisik dan profesional dalam tugas, namun juga kuat secara spiritual dan dekat dengan Allah SWT.

“Shalat dan sabar adalah penolong dalam setiap langkah kehidupan kita. Sholat Dhuha adalah pembuka pintu rezeki,” tandas Komandan Lanud Sugiri Sukani (SKI) Letkol. Pnb. Yudisthira.

banner 325x300

Hal tersebut disampaikan Letkol. Yudisthira usai pelaksanaan Shalat Dhuha di Masjid As-Salam Lanud Sugiri Sukani, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Komandan Lanud Sugiri Sukani mengajak seluruh anggota untuk meningkatkan ketakwaan dan menjadikannya sebagai kekuatan dalam menjalani kehidupan serta pengabdian kepada bangsa melalui TNI Angkatan Udara.

Sholat Dhuha yang rutin dilaksanakan setiap Rabu di Minggu kedua dan keempat ini bukan sekadar kewajiban, melainkan sarana pembinaan rohani bagi seluruh personel Lanud SKI.

Menurutnya, shalat menjadi sumber kekuatan jiwa dan ketenangan batin dalam menghadapi tugas-tugas kedinasan.

Tentang Shalat Dhuha, dirinya menyampaikan, rezeki itu tidak selalu berupa materi, namun kesehatan juga merupakan rezeki yang sangat mahal harganya.

“Mari kita semua jaga betul kesehatan sebelum kita merasakan sakit. Kita jadikan shalat dan sabar sebagai penolong,” lanjutnya.

Ia mengajak kepada semuanya untuk mendoakan keluarga, kerabat, dan saudara yang sedang sakit agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT serta diangkat segala penyakitnya.

“Umur kita tidak ada yang tahu. Bisa saja setelah kita selesai shalat ini dan keluar dari masjid, itu adalah saat terakhir. Umur kita semua adalah rahasia Allah SWT,” tegasnya.

Danlanud mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa usia yang dijalani merupakan anugerah yang harus disyukuri.

“Rekan-rekan semua sudah menginjak umur berapa, sedangkan Rasulullah wafat diusia 63 tahun. Waktu kita tidak banyak, mari kita gunakan sebaik mungkin,” pungkasnya.(Noli/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *