Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, KPK Datangi Sekolah untuk Memberi Bekal ke Para Pelajar

KPK mengadakan program "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di SMPN 1 Suranenggala.
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, (CN).-

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin gencar melakukan upaya pencegahan dan edukasi kepada semua kalangan tentang antikorupsi.

banner 325x300

Salah satunya menjalankan program nasional bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”. Dalam program ini, para pelajar juga menjadi sasaran dalam menanamkan antikorupsi.

Seperti yang terjadi pada Senin (28/7/2025) di SMP Negeri 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ratusan pelajar mendapat materi antikorupsi dari KPK.

Kegiatan ini untuk membangun karakter antikorupsi ke generasi muda dan momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam upaya memperkuat budaya antikorupsi di segala lapisan masyarakat,

Bupati Cirebon, H. Imron menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KPK dan mendukung pentingnya pendidikan antikorupsi sebagai pondasi bagi masa depan bangsa yang bersih serta bermartabat.

“Kami menyambut baik dan mendukung road show KPK terkait gerakan antikorupsi sejak dini. Saat ini, road show ke pelajar berlangsung di SMP 1 Suranenggala. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih kepada KPK yang telah memberikan bimbingan terhadap anak-anak kita dan juga para pejabat agar bersih daripada korupsi,” tandasnya.

Kegiatan ini sangat penting karena menyentuh generasi muda dan para pejabat.

“Untuk anak-anak sekolah itu tujuannya masa depan. Supaya anak-anak sudah tertanam karakternya. Karakternya sudah antikorupsi. Kepada para pejabat agar hati-hati menggunakan uang rakyat, tentu untuk pembangunan daerah. Orang korupsi itu karena dua hal, ada kesempatan dan ada niat,” jelasnya.

Bupati menyoroti bentuk-bentuk korupsi non-materiil yang kerap dianggap sepele, namun merusak tata kelola pemerintahan secara perlahan.

Sementara itu, Guntur Kusmeiyano dari KPK, menerangkan, program Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi sudah berlangsung sejak 2014. Tahun ini, kegiatan menyentuh delapan kabupaten/kota. Salah satunya berlangsung di Kabupaten Cirebon.

“Program ini ingin merangkul semua pemangku kepentingan, mulai penyelenggara negara, OPD, dinas, sampai ke kuwu/kepala desa. Selain itu, sampai ke pelajar SMA, SMP dan SD, untuk membumikan nilai-nilai antikorupsi,” papar dia.(Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *