“Police Goes to School”, Kapolresta Cirebon Ajak Pelajar SMPN 1 Gebang Jauhi Tawuran dan Narkoba

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, hadir langsung di tengah-tengah para pelajar dalam program “Police Goes to School”, Selasa (20/5/225).* (Foto : Andi/CN)
banner 120x600

Kabupaten Cirebon, (CN),–

Suasana berbeda terasa di SMP Negeri 1 Gebang, Kabupaten Cirebon, saat Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, hadir langsung di tengah-tengah para pelajar dalam program “Police Goes to School”, Selasa (20/5/2025). Tak sekadar hadir, Kombes Pol. Sumarni membakar semangat para siswa lewat pesan-pesan inspiratif dan peringatan tegas soal bahaya kenakalan remaja, geng motor, hingga narkoba.

banner 325x300

“Cita-citamu setinggi langit, jangan sampai dirusak narkoba atau tawuran,” tegas Kombes Sumarni di hadapan ratusan siswa. Ia mengingatkan, masa depan cerah hanya bisa diraih jika para pelajar menjaga diri dari hal-hal negatif. “Kalau kamu coba-coba narkoba, jangan harap bisa jadi dokter, guru, tentara, polisi, atau apa pun impianmu.”

Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga menyentil maraknya fenomena “perang konten”, perang sarung, hingga aksi tawuran remaja. Ia mengajak siswa untuk menggunakan masa mudanya dengan hal produktif dan kreatif, bukan malah terjerumus ke dalam gaya hidup destruktif.

“Anak-anak di luar negeri menciptakan teknologi, di sini malah perang konten. Mau sampai kapan? Jangan sampai kita dikendalikan bangsa lain hanya karena generasi mudanya rusak,” katanya lantang.

Tak hanya soal kenakalan, Kombes Pol. Sumarni juga menekankan pentingnya menjaga harga diri dan kehormatan, terutama untuk remaja perempuan. Ia berpesan agar para siswi tak terjebak dalam pergaulan bebas.

“Perempuan harus menjaga kehormatan. Jangan tergantung sama pasangan. Jadilah perempuan mandiri dan sukses atas kaki sendiri,” ucapnya.

Kegiatan yang diinisiasi Polresta Cirebon ini juga didukung Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas, Roniyanto, menegaskan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan aturan tegas: siswa SD dan SMP dilarang membawa handphone dan kendaraan bermotor ke sekolah.

“Kaki kalian masih kuat, sekolah dekat ya jalan kaki. Sambil ngobrol, sambil ketawa, itu sehat,” ujarnya. Ia menambahkan, larangan tersebut bertujuan membentuk disiplin dan karakter anak-anak sejak dini menuju generasi emas 2045.

Kombe Pol. Sumarni pun menutup dengan motivasi penuh semangat, “Siapa kamu? Saya pelajar SMPN 1 Gebang! Saya pelajar SMPN 1 Gebang yang anti narkoba!” teriak para siswa kompak mengikuti yel-yel anti narkoba.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi dan bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain sebagai bentuk kolaborasi nyata antara kepolisian dan dunia pendidikan. (Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *