Kabupaten Cirebon, (CN),—
Di tengah terpaan angin laut dan debur ombak yang tenang, jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Cirebon menggelar patroli laut sebagai bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah perairan hukum Polresta Cirebon, Selasa (6/5/2025).
Dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Kompol Akmadi, S.H., M.H., patroli tersebut menyasar berbagai potensi pelanggaran dan tindak pidana, seperti praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyalahgunaan bahan bakar (BBM), kepemilikan bahan peledak, penyelundupan narkoba, hingga pelanggaran pelayaran.
“Patroli ini bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga pendekatan humanis untuk mengedukasi masyarakat pesisir,” ujar Kompol Akmadi saat memulai patroli dari dermaga Pengarengan.
Tak sekadar memeriksa kapal-kapal yang melintas, tim Satpolairud juga menyempatkan diri berdialog dengan para nelayan. Mereka memberikan himbauan agar nelayan selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, memprioritaskan keselamatan saat melaut, serta tidak mudah terlibat dalam jaringan narkotika yang kerap memanfaatkan jalur laut.
“Kalau ada aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba, segera laporkan ke kami. Jangan sampai laut kita jadi jalur gelap peredaran barang haram itu,” pesannya.
Selain itu, Kompol Akmadi juga mengingatkan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya, terutama yang bersifat provokatif dan belum jelas sumbernya.
“Lebih baik tanyakan langsung ke pihak berwenang. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu benar,” ujarnya.
Sebagai penutup, ia mengajak para nelayan untuk menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan wilayah perairan. “Keterlibatan masyarakat adalah kunci menciptakan perairan yang aman, bersih, dan bebas dari tindak pidana,” pungkasnya. (Andi/CN)
