Kabupaten Cirebon, (CN),–
Selasa pagi (29/04), suasana salah satu hotel di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon, dipenuhi wajah-wajah bahagia. Sebanyak 56 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Cirebon, H. Imron. Bukan sekadar acara seremonial, momen ini menjadi penanda dimulainya babak baru bagi para abdi negara muda yang telah melalui seleksi panjang dan melelahkan.
Dalam sambutannya, Bupati Imron menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penuh makna. Ia berharap para CPNS bisa menjadi motor perubahan di lingkungan kerja, sekaligus wajah baru birokrasi yang melayani.
“Kepada para CPNS yang baru menerima SK hari ini, kami berharap kalian bisa bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab, dan menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat,” ujar Imron, disambut tepuk tangan para hadirin.
Lebih dari sekadar formalitas, penyerahan SK ini juga menjadi simbol kepercayaan negara kepada generasi baru ASN. Imron menegaskan bahwa sistem rekrutmen kini jauh lebih transparan, tanpa celah untuk praktik-praktik usang.
“Tidak ada lagi jabatan karena dekat dengan siapa. Semua berdasarkan sistem dan kinerja. Tunjukkan kerja yang baik, maka hasilnya akan datang,” katanya.
Di tengah suasana haru, tampak beberapa CPNS menyeka air mata. Di antara mereka, Andini, salah satu peserta yang mengaku sudah berjuang sejak 2022, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Rasanya seperti mimpi. Tapi ini bukan akhir, justru awal untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya soal jabatan, Bupati Imron juga menitipkan pesan agar para ASN baru bekerja dengan hati. Menurutnya, pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, tetapi pengabdian.
“Bekerjalah dengan hati. Layani masyarakat sepenuh hati. Pemerintah butuh orang-orang muda yang punya semangat membangun,” pesannya.
Penyerahan SK CPNS ini merupakan bagian dari pengangkatan ASN tahun 2025 yang dilakukan secara bertahap. Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berkomitmen memperkuat kualitas aparatur negara sebagai garda terdepan pelayanan publik. (Andi/CN)
