Kabupaten Cirebon, (CN),-
Minggu (6/4/2025) pagi itu, mentari belum terlalu tinggi ketika suara deru kendaraan mulai mendominasi ruas Tol Ciperna hingga Palimanan. Arus balik Lebaran 2025 kian terasa, dan di tengah derasnya lalu lintas, tampak sosok berseragam lengkap, berdiri tegas di pinggir jalan tol.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., yang pagi itu tak hanya memberikan instruksi dari balik meja, tapi benar-benar hadir di tengah hiruk-pikuk arus balik. Bersama timnya, ia menyusuri jalur tol dan arteri dari KM 204 Ciperna hingga KM 188 Palimanan, lalu menyambung pemantauan hingga ke ruas Jl. Raya Pantura Palimanan dan Weru, serta Pos Polisi Lamer Weru.
Di bawah terik matahari, ia turun langsung membantu seorang pemudik yang mobilnya mogok di pinggir jalan. Tak hanya sekadar perintah, tangan Kapolresta pun ikut sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Ini bukan hanya soal lalu lintas, ini soal memastikan setiap orang bisa kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Kombes Pol Sumarni sambil menyeka keringat dari pelipisnya.
Di balik tugasnya, ia juga membawa misi edukasi. Dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, ia dan tim menyosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara serta kewaspadaan di jalan.
Bahkan, ia menekankan bahwa masyarakat bisa mengakses Hotline 110 secara gratis jika mengalami kejadian darurat seperti kejahatan jalanan atau aksi premanisme berkedok ormas.
Mendampingi Kapolresta, tampak jajaran pejabat utama seperti Kasiwas AKP Sri Nuryati, Kasi Propam IPTU Enjay Sonjaya, dan Kasi Humas IPDA Ivan Arief Munandar. Mereka semua bekerja dalam diam, tapi jelas terlihat, semua bergerak demi satu tujuan—agar arus balik ini menjadi perjalanan pulang yang aman dan bermakna bagi jutaan warga.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 bukan sekadar operasi rutin tahunan. Di baliknya, ada dedikasi, empati, dan kehadiran nyata aparat yang ingin memastikan bahwa momen Lebaran tak berubah menjadi duka di jalan raya. (Andi/CN)
