KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Kursi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon kosong, menyusul pindah tugasnya Abdullah Subandi menjadi Pejabat Fungsional Arsiparis Utama.
Abdullah Subandi yang menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan memilih mengajukan diri menjadi pejabat fungsional arsiparis utama. Pengajuan itu kemudian disetujui Presiden Prabowo Subianto.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung Selasa pagi (11/2/2025) dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya. Acara berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Cirebon.
Selain Abdullah Subandi, Wahyu Mijaya juga mengambil sumpah dan melantik enak orang pejabat fungsional analisis kebijakan.
Pelantikan dihadiri Dandim 0620, perwakilan Polresta Cirebon, Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, Inspektur, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Cirebon memberi apresiasi kepada Abdullah Subandi yang menjadi pejabat fungsional arsiparis utama. Sebab, tidak semua pegawai bisa sampai ke jabatan fungsional utama.
Wahyu berharap Abdullah Subandi bisa menjadi penggerak digitalisasi kearsipan sehingga arsip-arsip sudah tidak dalam bentuk hardcopy lagi.
“Arsip-arsip memang sebaiknya sudah tidak menumpuk lagi. Sekarang era digitalisasi. Digitalisasi lebih memudahkan dalam menyimpan arsip dan cepat jika dibutuhkan,” jelasnya.
Kepada para pejabat fungsional analisis kebijakan yang dilantik, Wahyu ingin segera melakukan kajian-kajian mana saja kebijakan yang perlu diperbaiki atau dihapus.
“Silahkan lakukan analisa kebijakan sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Analisa kebijakan ke depan agar lebih baik,” pungkasnya.
(Noli/CN)
