Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan, Pedagang Kantin Khawatir Omset Menurun

banner 120x600

Kota Cirebon, (CN),-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada Senin (13/1/2025) di 30 sekolah di Kota Cirebon, Jawa Barat. Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, secara simbolis membagikan paket makan bergizi di salah satu sekolah dasar. Para siswa tampak antusias menyambut program ini, bahkan banyak yang membawa bekal sendok dan garpu untuk menikmati menu yang disediakan.

Salah satu siswa, Arifah, mengaku senang dengan adanya program MBG.

banner 325x300

“Biasanya kalau lapar beli di kantin, sekarang sih kayaknya gak jajan. Menunya juga enak,” ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan program ini, uang jajannya bisa disimpan untuk ditabung.

Pada hari pertama pelaksanaan, pemerintah menyiapkan 6.000 paket makan bergizi untuk 30 sekolah, dengan menu daging, sayur, tahu, dan jeruk. Program ini rencananya akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Cirebon secara bertahap.

Namun, tidak semua pihak merasa diuntungkan dengan adanya program ini. Sejumlah pedagang kantin sekolah mengaku khawatir dengan dampak penurunan penjualan.

Heni, salah seorang pedagang kantin, menyampaikan kekhawatirannya. “Biasanya anak-anak kalau lapar beli otak-otak atau makanan lain. Sekarang, kalau mereka sudah kenyang dari makan gratis, mungkin jajan berkurang. Khawatirnya ya omset menurun,” ujarnya.

Pendapat serupa juga disampaikan Ida, pedagang kantin lainnya. “Kami khawatir omset turun. Harapannya, kalau memang ada dampak ke kantin, semoga kami bisa dibantu juga oleh pemerintah,” katanya.

Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa, sekaligus membantu meringankan beban ekonomi orang tua. Namun, pemerintah diharapkan dapat memikirkan dampak program ini terhadap pedagang kantin yang bergantung pada penghasilan dari penjualan makanan di sekolah.

(Andifafa/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *