KOTA CIREBON, (CN).
SAAT sambutan pada acara Perayaan 1 Tahun Museum Topeng yang berada di balaikota, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo tak mampu menahan tangis.
Effendi Edo beberapa kali berhenti berkata-kata, suaranya mulai tak terdengar. Effendi Edo berusaha mengendalikan diri untuk tetap tegar.
Puluhan tamu undangan dan para pegawai Pemerintah Kota Cirebon yang hadir, terdiam. Suasana hening terjadi beberapa saat.
Effendi Edo kemudian melanjutkan sambutannya dengan nada suara masih pelan. “Saya ingin Kota Cirebon maju. Kota Cirebon harus lebih baik dari daerah-daerah lain,” ucapnya, Rabu (10/9/2025).
Sebagai wali kota yang baru dilantik sekitar 7 bulan, Effendi Edo berusaha bekerja sekuat tenaga untuk membawa Kota Cirebon menjadi daerah yang lebih unggul.
Sejak dilantik Februari 2025, Effendi Edo mulai melakukan penataan pembangunan di Kota Cirebon. Sejumlah ruas jalan yang rusak, langsung diperbaiki. Ia tak sungkan turun ke lapangan langsung, bahkan saat malam hari.
Penataan balaikota atau Kantor Wali Kota Cirebon, dilakukan dengan memperbaiki beberapa ornamen agar lebih kental nuansa Cirebonannya.
“Bisa dilihat sekarang gedung balaikota lebih ikonik dan khas. Ada pemasangan bata merah, ornamen candi bentar, topeng, udang dan lainnya. Ini semua warisan leluhur yang harus kita jaga dan dipertahankan,” lanjut dia saat ditemui wartawan Caruban Nusantara usai acara.
Effendi Edo menyadari membangun Kota Cirebon lebih baik dan maju tidak bisa dengan tangan sendiri. Ia membutuhkan bantuan, dukungan dan peran aktif semua elemen masyarakat.
“Saya cinta Kota Cirebon, mari kita bangun bersama. Butuh peran aktif semua elemen, sehingga kota ini bisa lebih maju dengan cepat. Kalau kita solid, bekerja bersama dan gotong royong, semua bisa terlaksana dengan baik,” tandasnya.(Noli/CN)