KOTA CIREBON, (CN).-
Atas kecintaan kepada Kota Cirebon, keluarga almarhum H. Imam Taufik memberikan hibah sebanyak 488 topeng untuk menambah koleksi yang ada di Museum Topeng Cirebon yang berada di balaikota.
Hibah ratusan topeng dilakukan istri H. Imam Taufik, Nani Taufik kepada Wali Kota Cirebon, Effendi Edo didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Agus Sukmanjaya.
Penyerahan topeng bersamaan dengan acara perayaan 1 tahun kehadiran Museum Topeng Cirebon di balaikota atau Kantor Wali Kota Cirebon.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Agus Sukmanjaya, dengan kehadiran 488 topeng dari keluarga H. Imam Taufik, berarti koleksi di museum ada sekitar 600.
Koleksi yang ada di museum meliputi topeng Cirebon, topeng Nusantara hingga topeng internasional.
“Dengan tambahan tersebut, jumlah koleksi di museum kini mencapai lebih dari 600 item, termasuk wayang cepak dan berbagai artefak budaya lain,” jelas Agus.
Selain penambahan koleksi, museum juga mengalami perluasan area. Jika sebelumnya hanya menempati sayap kiri gedung balaikota, kini sebagian gedung telah dimanfaatkan untuk kebutuhan museum.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo membuka peluang seluruh gedung dapat digunakan sebagai ruang edukasi dan pelestarian budaya.
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Disbudpar Kota Cirebon dengan Pelindo Regional 2 Cirebon.
Kolaborasi ini diarahkan untuk pengembangan kawasan wisata bahari di sekitar pelabuhan, termasuk pemanfaatan aset Pelindo bagi penyelenggaraan event budaya dan pariwisata.
Sebagai bentuk dukungan, tahun ini Pelindo menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk perbaikan Gedung Bundar di Lapangan Kubumen.
Meski demikian, pengelola museum mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Mulai dari perbaikan fasilitas pendingin ruangan, pencahayaan hingga penyusunan narasi koleksi agar pengalaman pengunjung semakin bertambah luas.(Andi/CN)