Pelaku Penculikan Anak Nyaris Diamuk Warga, Beruntung Polisi Datang Mencegah Aksi Massa

Diduga pelaku penculikan anak, S diamankan polisi.
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Andai saja polisi tidak cepat datang, pria berinisial S (52 tahun) warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, sudah babak belur diamuk massa.

Beruntung, polisi cepat datang. Pelaku penculikan anak itu, selamat dari aksi warga.

banner 325x300

Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Sumarni, S.I.K, S.H., M.H., mengungkapkan, peristiwa bermula ketika korban sedang main di depan rumahnya. Sementara, kedua orang tuanya berada di dalam rumah.

Ibu korban kemudian mencari keberadaan anaknya yang sedang main di depan rumah. Namun, sang ibu tidak menemukan yang selanjutnya meminta suami untuk mencari korban.

“Akan tetapi tidak juga mengetahui keberadaan korban. Mereka mencari di sekitar perumahan dan tetap tidak berhasil menemukan korban. Ada petunjuk dari rekaman CCTV bahwa korban dibawa pelaku memggunakan sepeda,” jelasnya, Selasa (26/8/2025).

Setelah dilihat, ada yang mengenali pelaku. Orang tua korban didampingi beberapa tetangganya mendatangi rumah terduga pelaku. Saat berada di rumah pelaku, ditemukan keberadaan korban sehingga kedua orang tuanya langsung membawa pulang.

Ketika tiba di rumah, korban mengeluhkan sakit di areal di bawah perutnya sehingga disarankan untuk mengecek ke rumah sakit. Mengingat kondisi sudah malam dan korban sudah tertidur, pemeriksaan ke rumah sakit belum dilakukan.

Kabar korban diculik menyebar ke warga sekitar sehingga berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku dan ingin menghakimi. Namun, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Cirebon untuk dilakukan proses pemeriksaan.

“Keterangan pelaku, saat kejadian hendak pulang ke rumahnya mendapati korban sedang sendirian di pinggir jalan. Khawatir tertabrak kendaraan dan main ke sungai, pelaku membawa korban ke pemakaman karena akan ziarah ke makam ibunya,” ujar Kapolres.

Setelah dari makam, korban diajak pulang ke rumah pelaku kemudian dimandikan dan diganti bajunya menggunakan baju cucu. Korban sempat dibuatkan mie rebus.

Korban juga sempat bermain dengan sejumlah anak di sekitar rumah pelaku. Setelah itu, diajak ke warung untuk meminta tolong kepada pemilik warung agar mengumumkan di Facebook terkait penemuan anak.

Akhirnya, pemilik warung meng-upload foto korban di Facebook via HP pelaku dengan caption siapa yang anaknya hilang. Tak berapa lama, orang tua korban datang untuk menjemputnya hingga menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya.

“Massa kemudian berdatangan ke rumah pelaku dan terdengar ada benda-benda seperti batu dilemparkan. Anggota kami datang untuk mengamankan pelaku dari amuk massa kemudian dibawa ke Mapolresta Cirebon,” pungkasnya.(Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *