KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., kembali melakukan mutasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
Kali ini, promosi pejabat menyentuh posisi sangat strategis. H. Hendra Nirmala, S.Sos., M.Si., diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon.
Hendra Nirmala sebelumnya kepala Badan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Bupati Imron juga memberi kepercayaan kepada Ade Nugroho Yuliarno, S.STP., menjadi kepala BKPSDM yang ditinggal Hendra Nirmala. Ade sebelumnya Sekretaris BKPSDM.
Posisi yang tak kalah stragisnya yakni kepala Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang diberikan kepada Sunanto, S.STP., M.Si. Sunanto sebelumnya kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon.
Ada pula Jois Putra, S.E., Kp., M.A.P., yang diamanati menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Jois sebelumnya Camat Beber.
Selain itu, ada Setia Budi Hariono yang menjabat Kepala Bagian Hukum di setda dan Agung Hariaji, S.H., MPA., sebagai Inspektur Pembantu III di Inspektorat Kabupaten Cirebon.
Setia Budi Hartono merupakan “pendatang” di Pemkab Cirebon. Sebab, Setia Budi Hartono sebelumnya bertugas di kejaksaan.
Para pejabat diambil sumpahnya dan dilantik pada Rabu (27/8/2025) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon.
Acara pengambilan sumpah serta pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemkab Cirebon, disaksikan Wakil Bupati Cirebon, H. Agus, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cirebon, perwakilan Polresta Cirebon, dari unsur TNI lainya dan para pejabat eselon 2.
Dalam sambutannya, Bupati Imron kembali menekankan pentingnya memberikan pelayanan prima dan terbaik ke masyarakat.
“Ambil langkah-langkah strategis demi kemajuan daerah dan beri pelayanan terbaik ke masyarakat,” tandas Bupati Imron.
Ia mengingatkan kepada seluruh pejabat, -termasuk yang baru dilantik- untuk melakukan komunikasi dan sinergi yang baik dengan semua elemen.
“Baik dengan kepolisian, TNI, kejaksaan, tokoh agama, pemuda, kuwu, ormas, LSM, wartawan dan lainnya. Bangun komunikasi, koordinasi dan sinergi yang baik,” pungkasnya.(Noli/CN)

















