Turun ke Cirebon Lakukan Sosialisasi 4 Pilar, Prof. Rokhmin : Jaga Persatuan dalam Keberagaman

Anggota MPR DPR RI, Prof. Rokhmin melakukan sosialisasi 4 Pilar di Cirebon pada Kamis (7/8/2025).
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Indonesia merupakan negara besar yang kaya akan sumber daya alam dan kokoh dalam keberagaman. Kekuatan 4 pilar menjadi pondasi kuatnya Indonesia.

Pilar kekuatan Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena itu, 4 Pilar tersebut terus ditanamkan kepada rakyat.

banner 325x300

“Dengan 4 pilar, Indonesia tetap menjadi negara yang kuat dan besar. Jaga persatuan di tengah keberagaman. Kita dikenal sebagai masyarakat yang saling menolong, gotong royong dan menghormati perbedaan,” tandas Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., anggota MPR-DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Prof. Rokhmin saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar yang diikuti pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dan PAC pada Kamis (7/8/2025) di kantor DPC setempat.

Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., Bendahara DPC, Rudiana dan sejumlah anggota DPRD.

Prof. Rokhmin menambahkan, dalam 4 pilar mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang tidak dimiliki negara lain.

“Kita harus terus meneguhkan semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan nasional. Empat Pilar ini bukan sekadar hafalan, tetapi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila menuntun kita menjaga persatuan di tengah perbedaan. UUD 1945 menjadi dasar hukum tertinggi. NKRI adalah bentuk final negara kita yang harus dipertahankan. Bhinneka Tunggal Ika mengingatkan kita untuk selalu menghargai keberagaman,” jelas anggota Komisi IV DPR RI ini.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini mengajak para peserta untuk menjadi agen sosialisasi nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. Kader partai memiliki peran strategis dalam membumikan Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu, H. Imron mengungkapkan, Indonesia rentan perpecahan karena beragam suku, agama, ras dan golongan.

“Indonesia rentan dipecahbelah, maka pegang teguh Bhineka Tunggal Ika
Kita harus utuh dan bersatu padu,” pungkasnya.(Noli/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *