LSM GERAM Minta Bubarkan Korwil di Dinas Pendidikan Kab. Cirebon, Kuwu Bagreg : Perannya Sudah tidak Jelas

Ketua LSM GERAM, Kasudin alias Kuwu Bagreg mendesak dibubarkannya korwil di Disdik Kab. Cirebon.
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Desakan agar dibubarkannya Korwil Disdik (Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan) di Kabupaten Cirebon, kembali mencuat.

Kali ini datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Membangun Cirebon (GERAM). LSM GERAM menilai tugas dan peran korwil sudah tidak jelas.

banner 325x300

“Kalau untuk koordinasi, kan ada K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) dan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Untuk pengawasan, sudah ada pengawas juga. Lalu, apa sebenarnya tugas korwil itu ? LSM GERAM menilai keberadaan korwil jadi tumpang tindih dan tidak jelas,” tandas Kasudin, Ketua LSM GERAM, kepada wartawan pada Minggu (3/8/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Kuwu Bagreg ini, keberadaan korwil sudah tidak dibutuhkan lagi. Karena itu, LSM GERAM minta korwil dibubarkan saja.

“Ada informasi bahwa korwil itu menjadi tangan kanan pimpinan di Dinas Pendidikan, untuk kepentingan dana koordinasi atau pengadaan buku cetak maupun LKS. Kami mendengar korwil itu urusan uang saja, tidak berperan memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” jelas Kuwu Bagreg didampingi Sektetaris LSM GERAM, Toni Gumilar.

Pihaknya justeru mempertanyakan biaya operasional korwil, baik orang maupun gedung. Pasalnya, korwil tidak memiliki mata anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon.

“Dana operasional korwil untuk melakukan koordinasi dan pengawasan itu dari mana? Maka kemudian, diduga ada penyelewenengan dan penyalahgunaan,” tandas Kuwu Bagreg,

Ketua LSM GERAM meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi terkait keberadaan korwil di Dinas Pendidikan Kab. Cirebon.(Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *