Kabupaten Cirebon, (CN),—
Warga sekitar Stasiun Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, hari ini mendapat layanan spesial dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon. Lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), KAI menghadirkan Rail Clinic—kereta khusus layanan kesehatan—untuk memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat.
Kegiatan ini menjadi kali kedua dalam tahun 2025 setelah sebelumnya digelar di Stasiun Ketanggungan pada 10 Juli 2024 lalu. Rail Clinic sendiri telah beroperasi sejak 2016 dan menyambangi berbagai stasiun di wilayah Daop 3, termasuk Ciledug, Babakan, Losari, hingga Cirebon.
“Rail Clinic kembali hadir sebagai wujud kepedulian KAI untuk masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel, terutama mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan,” ujar Deputy Vice President Daop 3 Cirebon, Mahira Jati Nugraha, Rabu (25/6).
Rail Clinic generasi keempat yang digunakan kali ini terdiri dari empat kereta: dua untuk pelayanan kesehatan dan dua lainnya sebagai Rail Library. Layanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, hingga pemeriksaan mata, EKG, USG, dan laboratorium hematologi komputerisasi.
Tak tanggung-tanggung, KAI Daop 3 Cirebon mengerahkan 54 tenaga medis, termasuk dokter umum, dokter gigi, dokter kandungan, analis laboratorium, optik, apoteker, dan paramedis dari berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Sebanyak 200 warga telah didata untuk menerima layanan kesehatan gratis ini, bekerja sama dengan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat mulai dari tingkat desa hingga RT.
Tak hanya fokus di bidang kesehatan, KAI juga menyalurkan bantuan pendidikan berupa 30 kacamata gratis dan paket tas sekolah untuk siswa SDN 3 Jungjang dan SMPN 1 Arjawinangun.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kualitas kesehatan masyarakat di sekitar jalur kereta semakin baik, dan masyarakat turut menjaga keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api,” tutup Mahira. (Andi/CN)