KOTA CIREBON, (CN)–
Pemerintah Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-598 Kota Cirebon, panitia penyelenggara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah rumah sakit menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua Panitia HUT Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari sinergi antara panitia, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Salah satu bentuk layanan kami adalah skrining katarak dan deteksi dini kanker payudara. Ini adalah bentuk sinergi dan kolaborasi antara rumah sakit, Dinas Kesehatan, dan panitia HUT ke-598 Kota Cirebon,” ujar Iing saat ditemui di RSD. Gunungjati, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, meski Wali Kota Cirebon berhalangan hadir, pemerintah tetap memberikan perhatian besar terhadap kegiatan sosial ini. Selain layanan kesehatan, turut digelar sunatan massal bagi sepuluh anak yang secara sukarela mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini bentuk kesadaran masyarakat dan anak-anak hebat kita yang mengikuti khitanan massal sebagai bagian dari rangkaian kegiatan hari jadi,” imbuhnya.
Layanan pemeriksaan kesehatan diberikan oleh sejumlah puskesmas seperti Puskesmas Derajat, dan Kalitanjung. Masyarakat yang telah mendaftar bisa memanfaatkan fasilitas ini secara gratis.
“Setiap rangkaian kegiatan HUT Cirebon, pasti kami siapkan layanan cek kesehatan gratis. Jika ditemukan kondisi medis yang memerlukan tindakan lanjut, seperti operasi, kami akan koordinasikan dengan BPJS Kesehatan untuk penanganannya,” jelas Iing.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Gunungjati menambahkan bahwa pihaknya juga membuka Klinik Kanker Payudara bersamaan dengan momentum HUT Kota Cirebon.
“Hari ini kami juga membuka titik klinik baru, khusus untuk deteksi kanker payudara. Pemeriksaan dilakukan dari tahap awal dan akan berlanjut, tidak hanya hari ini. Kami akan tetap membuka layanan ini ke depannya,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa sejumlah pasien berasal dari rujukan puskesmas dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur melalui skema BPJS Kesehatan.
“Jumlah pasien cukup banyak, Alhamdulillah banyak yang tertangani, dan dokter umum kami juga siap menindaklanjuti hasil pemeriksaan,” pungkasnya. (Andi/CN)
