MANCANEGARA, (CN).-
Indonesia patut berbangga karena salah satu putra terbaiknya yakni Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., tampil sebagai pembicara pada peringatan World Refrigeration Day atau Hari Refrigerasi Dunia 2025 di Paris, Prancis.
Dalam acara yang berlangsung Rabu (18/6/2025), Prof. Rokhmin bahkan dijadwalkan tampil sebagai pembicara pada sesi pertama bersama Ayman Eltalouny, DR. Momoto Takuya dari Jepang (video message), Mustapha Abdulah (Nigeria) dan Mame Coumba Ndiaye (Senegal).
Tokoh maupun akdemisi lain yang diagendakan sebagai pembicara antara lain Prof. Judit Evans, Gerald Cavalier, DR. Andy Pearson, Prof. Xianting Li dari China dan sebagainya.
Prof. Rokhmin yang merupakan Guru Besar di IPB University dan Rektor Universitas UMMI Bogor akan menyampaikan materi bertajuk, “Mengembangkan sistem rantai dingin yang berkelanjutan, tangguh dan adil untuk ketahanan pangan dan kesehatan yang lebih baik di era perubahan iklim global”.
“Ini sebuah kepercayaan luar biasa dari lembaga dan tokoh dunia yang diberikan kepada saya untuk tampil sebagai salah satu pembicara. Ini bukan sekadar kebanggaan bagi saya pribadi, tapi Indonesia secara umum,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan di masa Presiden Gus Dur serta Megawati Soekarnoputri ini, saat dihubungi media Caruban Nusantara lewat telepon selulernya.
Dalam momentum yang penting tersebut, Prof. Rokhmin menyerukan transformasi sistem rantai dingin global sebagai solusi krusial untuk ketahanan pangan, kesehatan dan krisis iklim.
“Ada banyak ide, gagasan dan pemikiran yang nanti saya sampaikan saat sesi pertama. Ini acaranya istimewa dengan topik vital dan mendesak pada saat sekarang maupun untuk masa depan,” tandas pakar kelautan di Indonesia ini.
Prof. Rokhmin sendiri bukan kali pertama tampil dilevel dunia. Sejak lama, putra asal Cirebon ini sudah sering diminta menjadi pembicara diacara internasional atau tingkat dunia.
Kepakarannya dalam bidang kelautan sudah diakui dunia internasional. Prof. Rokhmin mengharumkan Indonesia didunia internasional.(Noli/CN)