Bantu Lingkungan hingga Posyandu, KAI Daop 3 Cirebon Kucurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL

banner 120x600

KOTA CIREBON, (CN),–
PT KAI Daop 3 Cirebon benar-benar serius soal kepedulian sosial. Selama enam bulan pertama di 2025, mereka sudah mengucurkan dana sebesar Rp 463 juta lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Gak cuma fokus di satu bidang, bantuannya menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, bilang kalau KAI memang konsisten berkomitmen memberikan manfaat luas untuk masyarakat. “Kita dorong terus program TJSL yang adaptif, berdampak, dan terukur,” ujarnya.

banner 325x300

Nah, selama Januari sampai Juni 2025, KAI Daop 3 Cirebon sudah menyalurkan dana TJSL sebanyak Rp 463.909.900. Lalu, bantuan ini dialirkan ke banyak sektor, mulai dari lingkungan, pendidikan, kesehatan, sampai pembangunan infrastruktur masyarakat.

Salah satu aksi awal tahun yang cukup keren adalah penanaman 200 pohon di area lingkungan KAI Daop 3 lewat program KAI Go Green. Ini jadi bentuk nyata dari upaya hijaukan bumi, sekaligus mendukung gerakan nasional tanam sejuta pohon.

Di bidang kesehatan, mereka juga gak ketinggalan. KAI bantu melengkapi fasilitas Posyandu di beberapa kelurahan di Kabupaten Brebes, termasuk gelar pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan di stasiun dan Klinik Mediska Cirebon maupun Jatibarang.

KAI juga gak lupa dukung dunia pendidikan, salah satunya lewat bantuan pembangunan infrastruktur untuk Pondok Pesantren Tahfidz Takhsinul Qur’an. Bahkan saat bulan Ramadan kemarin, KAI ikut ambil bagian dalam kegiatan Sobat Aksi Ramadan 2025 bareng Kementerian BUMN.

Bukan cuma itu, porter stasiun juga kebagian berkah lewat program pemberian sembako. Gedung pusaka di Keraton Kanoman yang kaya sejarah juga ikut direvitalisasi, plus pembangunan Sport Center di Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon.

Paling baru, pada 12 Juni 2025, KAI Daop 3 juga menyalurkan dana Rp 200 juta buat Yayasan Hero Center Cirebon. Dana ini dipakai untuk membuat deker (penutup saluran) dan normalisasi saluran pembuangan air di beberapa kelurahan di Kota Cirebon agar bisa kurangi potensi banjir.

“Program TJSL KAI ini diharapkan gak cuma jadi bantuan sekali lewat, tapi punya manfaat jangka panjang dan bisa mendukung aktivitas perusahaan yang ramah lingkungan dan sosial,” tutup Muhibbuddin. (Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *