Majalengka, (CN),–
Cuaca kian panas, musim kemarau mulai mengintip. Tapi di balik itu, semangat gotong royong antara TNI Angkatan Udara dan warga Kertasari justru makin membara. Kamis pagi, personel dari Lanud Sugiri Sukani (SKI) turun langsung ke lapangan membantu warga memperbaiki saluran irigasi yang jadi urat nadi lahan persawahan, Selasa (12/6/2025).
Aksi ini bukan sekadar program seremonial. Para prajurit berseragam loreng tampak membaur dengan para petani—bahu-membahu menggali, mengatur jalur air, hingga berdiskusi tentang masalah pertanian. Semuanya demi satu tujuan: menjaga produktivitas lahan pertanian meski hujan makin jarang turun.
“Saluran irigasi ini krusial banget, apalagi sawah di sini masih bergantung pada curah hujan. Makanya harus kita benahi sejak dini,” kata Komandan Lanud Sugiri Sukani, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri.
Mayor Fariana menegaskan, keterlibatan TNI AU dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. “Ibarat kata, sedia payung sebelum hujan. Kita harus siaga dari sekarang agar hasil tani tetap aman, meskipun musim kering datang,” tegasnya.
Kegiatan ini juga jadi ajang diskusi antara prajurit dan petani soal persoalan lapangan—mulai dari soal hama, akses air, hingga strategi bercocok tanam. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pertahanan negara bukan cuma soal senjata dan pesawat tempur, tapi juga soal keberlanjutan pangan rakyat.
Dengan irigasi yang lebih tertata, diharapkan para petani di Kertasari tetap bisa menanam dan panen seperti biasa, bahkan saat langit enggan menurunkan hujan. (Andi/CN)
